PANGKALANSUSU (Waspada.id): Seorang pekerja bagian cleaning dari KSO IP Services – ISS menemui ajalnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pertamina P. Brandan, Kamis (28/8).
Pekerja yang diketahui bernama, M. Idris, warga Tanjungpura ini sebelumnya mengeluh nyeri pada bagian dada dan mendapatkan penanganan medis di klinik perusahaan PLN Indonesia Power UBP Pangkalansusu.
Menurut keterangan, pasien datang ke klinik sekitar pukul 09:45 WIB dengan keluhan utama nyeri dada. Sesuai hasil anamnesa, pasien sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit. Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang menunjukkan tekanan darah 140/100 mmHg dengan saturasi oksigen 95%.
Sebagai langkah penatalaksanaan cepat, tim medis segera memberikan penanganan medikamentosa dan terapi oksigen kemudian dilakukan observasi. Namun, sekitar 10 menit kemudian, pasien tiba-tiba mengalami kejang dan segera dievakuasi ke RS Pertamina.
Namun, dalam perjalanan, pasien menemui ajalnya. Ia mengalami henti napas dan henti jantung, sehingga tim medis melakukan resusitasi jantung paru (RJP). Meski telah dilakukan upaya maksimal, pasien dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.
Manajemen PLN Indonesia Power bersama tim saat itu langsung menuju RS Pertamina, kemudian menyambangi rumah duka untuk memberikan dukungan moral, serta ungkapan belasungkawa kepada sanak keluarga yang ditinggalkan.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum. Kami juga menyampaikan penghargaan kepada tim medis yang telah memberikan penanganan cepat dan maksimal sejak awal pasien mengalami keluhan hingga proses evakuasi,” imbuh Senior Manajer PLN Indonesia Power UBP Pangkalansusu, I Nyoman Buda.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap gejala nyeri dada yang dapat berhubungan dengan gangguan jantung, meskipun tanpa riwayat penyakit sebelumnya. Selama ini, PLN IP UBP konsisten untuk terus memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan maupun mitra kerja.(id24)