Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Viral, Puluhan Siswa SDN Onozitoli Sawo Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG

Viral, Puluhan Siswa SDN Onozitoli Sawo Diduga Keracunan Usai Konsumsi MBG
Puluhan siswa SD Negeri Onozitoli Sawo, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (31/10). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

NIAS UTARA (Waspada.id): Puluhan siswa SD Negeri Onozitoli Sawo, Kecamatan Sawo, Kabupaten Nias Utara diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG), Jumat (31/10).

Para siswa tersebut diduga keracunan dengan gejala pusing, mual, sakit perut hingga sesak nafas. Mereka terpaksa dibawa ke Puskesmas Sawo untuk penanganan medis bahkan satu orang diantaranya harus dirujuk ke RSUD M. Thomsen Nias.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Varianita Telaumbanua salah seorang orang tua siswa yang diduga mengalami keracunan kepada Waspada.id membenarkan anaknya yang duduk di bangku kelas 3 mengalami mual, pusing, sakit perut dan sesak napas usai mengkonsumsi MBG.

Dia mendapat kabar anaknya sakit sekira pukul 10.00 WIB dan langsung mendatangi SDN Onozitoli Sawo untuk melihat kondisi  anaknya. Pada saat itu dia bersama orangtua siswa lainnya panik dan khawatir terhadap anak-anak mereka yang sedang menderita hingga akhirnya dievakuasi ke Puskesmas Sawo untuk menjalani perawatan.

Sementara SPPI Kecamatan Sawo, Pintar Sama Telaumbanua yang dikonfirmasi wartawan membenarkan sebanyak 26 siswa SDN Onozitoli Sawo mengalami keracunan diduga usai mengkonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang didistribusikan salah satu SPPG di daerah itu.

Menurut Pintar Sama Telaumbanua, ke 26 orang siswa yang mengalami dugaan keracunan telah ditangani secara medis di Puskesmas Sawo dan pada hari itu juga sudah pulang ke rumah masing-masing kecuali satu orang yang dirujuk di RSUD M Thomsen Nias.

Dia juga mengungkapkan sampel makanan yang dikonsumsi para siswa telah diambil untuk dibawa ke laboratorium guna pemerikasaan.

Pintar Sama juga menjelaskan sesuai petunjuk dari Badan Gizi Nasional, SPPG yang melayani distribusi MBG di SDN Onozitoli Sawo untuk sementara operasionalnya dihentikan.

Secara terpisah Kadis Kesehatan Nias Utara, Yaadil Telaumbanua yang dikonfirmasi wartawan mengatakan pihaknya bersama TNI/Polri dan Dinkes Provsu telah mengambil sampel dari MBG yang dikonsumsi siswa SDN Onozitoli Sawo tersebut untuk diuji laboratorium.

Yaadil Telaumbanua mengungkapkan gejala awal yang dialami oleh siswa di SD Onozitoli Sawo sebagaimana dalam video yang beredar di media sosial adalah sakit perut, sesak nafas, dan pusing sehingga dibawa ke Puskesmas, semua siswa tersebut dinyatakan telah sehat dan kembali ke rumahnya masing-masing.

“Yang dirawat di Puskesmas Sawo berjumlah dua puluh enam orang siswa SD Onozitoli Sawo, sampai sore kemarin dinyatakan telah sehat dan kembali ke keluarga masing-masing, sementara satu orang siswa kemarin dirujuk ke Rumah Sakit Thomsen saat ini telah pulih dan hasil konfirmasi kita kabarnya pagi ini pulang ke rumahnya,” jelas Yaadil.

Dalam video yang beredar di media sosial, pemicu awal membuat para siswa di SD Onozitoli Sawo mengalami sakit perut, sesak nafas dan pusing karena minum susu kotak kemasan dari menu MBG. Menurut Yaadil Telaumbanua sebaiknya ditunggu saja hasil uji laboratorium untuk memastikannya.

“Kita tunggu hasil lab saja, memang dalam kemasan susu kotak itu masih belum kadaluarsa, dan kita juga sudah melaksanakan pelatihan kepada SPPG cara menjamah makanan siap saji ini,” ujar Yaadil Telaumbanua.

Sedangkan Kepala SPPG Lasara Sawo, Yurisman Telaumbanua yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya kemarin telah melakukan pendampingan terhadap siswa SDN Onozitoli Sawo di Puskesmas Sawo, dan pihaknya menunggu hasil uji lab untuk memastikan penyebab yang sebenarnya.(id59)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE