Scroll Untuk Membaca

Hiburan

FFWI 2025 Segera Digelar, Sisi Penilaian Diminta Lebih Humanis

FFWI 2025 Segera Digelar, Sisi Penilaian Diminta Lebih Humanis
Jajaran kepanitiaan FFWI 2025 berfoto bersama pihak Kementerian Kebudayaan. (Foto:ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Festival Film Wartawan Indonesia atau FFWI 2025 atau FFWI XV siap digelar. FFWI 2025 akan diluncurkan secara resmi pada 27 Mei 2025 secara luring di Jakarta, dan pada tanggal 30 Mei 2025 disiarkan secara daring melalui berbagai kanal media sosial.

Direktur Film, Musik, dan Seni Direktorat Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan, Dr. Saifullah Agam berharap FFWI tahun ini harus memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat dengan cara mematangkan sistem penjuriannya sejak awal,  sehingga menghasilkan sistem penilaian yang paling adil dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Harus ada sisi lain penilaian atas hasil karya kawan-kawan industri film dari FFWI 2025,” kata Dr. Saifullah Agam, RI di Jakarta, Jumat (16/5/2025) pagi.

“Kami mendorong semua yang terlibat dalam FFWI harus profesional, dan kredibilitasnya menjadi baik,” sambungnya.

Dia melanjutkan,  Amerika Serikat juga ada Golden Globe (yang digagas wartawan) dan Oscar (yang digagas industri), sebagaimana di Indonesia ada FFWI dan FFI. Jika diantara keduanya berbeda pilihan pemenangnya, maka itu sebuah keniscayaan.

“Ada film yang menang di Golden Globe tidak menang di Oscar, itu biasa. Makanya FFWI penilaiannya lebih ke persoalan kemanusiaan dan moral. Harus ada sisi lain penilaian atas hasil karya kawan kawan industri film,” kata Dr. Saifullah Agam. 

Terkait sistem penilaian, alih-alih menilai secara teknis, Saifullah mengusulkan penilaian di FFWI di tahun penyelenggaraan tahun 2025 lebih ke aspek cerita kemanusiaannya.

“Lebih pada arti penting ceritanya pada aspek kehidupan. Bukan pada teknisnya. Sebagaimana lagu Beatles dan Koes Plus lebih dikenal masyarakat luas. Apakah karena Beatles dan Koes Plus bermain musik dengan baik, belum tentu,” imbuh Dr. Saifullah Agam dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Pedoman Festival Film Wartawan yang diikuti panitia FFWI dan Direktorat Film, Musik, dan Seni.

Saifullah juga juga mengusulkan branding ulang FFWI 2025. Dengan itu, FFWI dapat menjadi acuan dan makin ngetop dan menghasilkan dampak ke masyarakat film.

Di saat bersamaan Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Dr. Naswardi menjelaskan, tahun lalu ada 10 festival film yang mendaftarkan filmnya ke LSF (untuk disensor).

“Proses penilaian film yang kita lakukan berdasarkan proses murni klasifikasi. Dalam konteks ini LSF mengapresiasi pada FFWI, yang menjadi bagian dari promosi film Indonesia. Kami dari LSF memberikan dukungan kepada FFWI dan bersiap berkolaborasi,” kata Dr. Naswardi.

Rencananya pada peluncuran FFWI 2025 juga akan dilaksanakan penandatangan antara FFWI 2025 dan Lembaga Sensor Film (LSF).

Presiden FFWI Wina Armada Sukardi menyambut baik tawaran kolaborasi LSF dan ikhtiar branding FFWI XV, terlebih FFWI 2025 di tahun ini adalah yang pertama di bawah Kementerian Kebudayaan.

“Kami adalah Festival film yang terbuka. Ini adalah tahun ketiga FFWI di bawah Kementerian. Pertama di bawah Pusbangfilm, Kemendikbud Ristek dan Kementerian Kebudayaan. Dengan pembiayaan dari bantuan negara. Sedangkan dalam sistem penjurian dengan melibatkan pakta integritas,” kata Wina Armada Sukardi.

Wina Armada menambahkan, yang dinilai FFWI adalah film yang sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia, termasuk yang ditayangkan pada kanal streaming, dan sudah mendapatkan Surat Tanda Lusus Sensor (STLS).

“Jadi di FFWI tidak ada film yang ada di pasaran yang tidak dinilai. Dan tidak ada film yang dinilai jika belum diedarkan di bioskop dan OTT,” pungkas Wina Armada merujuk pada OTT adalah “over-the-top,” mengacu pada layanan streaming yang mengirimkan konten langsung ke pemirsa melalui internet, melewati layanan penyedia kabel atau satelit.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE