MEDAN (Waspada) : Gempa melanda Jepang pada hari Senin, (13/11) pukul 23.59 waktu setempat.
Titik lokasi gempa terjadi pada koordinat 31,78 LU dan 131,54 BT tepatnya di 309 km barat daya Hiroshima, Jepang dengan kedalaman hiposenter 40 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa Miyazaki ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu aktivitas Subduksi Nankai. Gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa memicu peringatan tsunami untuk provinsi Miyazaki, di pulau Kyushu, serta prefektur Kochi di selatan Jepang.
Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa gempa bumi yang melanda Hiroshima, Jepang ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia.
“Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah Indonesia dihimbau agar tetap tenang,” kata Daryono dalam keterangan tertulis, Senin (13/1).
BMKG meminta, bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah pesisir tak perlu panik akan kejadian ini. (cnbc)
Sumber : cnbcindonesia.com
