KUALA LUMPUR (Waspada.id): Institut Jantung Negara (IJN) Malaysia kian menegaskan reputasinya sebagai pusat layanan kardiovaskular bertaraf dunia. Rumah sakit jantung nasional Malaysia ini tidak hanya menjadi rujukan pasien domestik, tetapi juga dipercaya oleh tokoh-tokoh paling berpengaruh dan terkaya di dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.
Direktur Utama IJN, Prof. Dato’ Sri Dr. Mohamed Ezani Md Taib, mengungkapkan bahwa kepercayaan para pemimpin dunia tersebut menjadi bukti nyata kualitas dan standar pelayanan IJN yang telah diakui secara global.
“IJN dikenal bukan hanya karena pelayanannya, tetapi juga kualitas dan keselamatan perawatannya. Itu sebabnya kami menjadi pilihan rumah sakit bagi Presiden Trump,” ujar Prof. Ezani di Kuala Lumpur, Jumat (12/12/2025).
Kepercayaan serupa juga ditunjukkan Sultan Hassanal Bolkiah, yang dikenal sebagai salah satu kepala negara terkaya di dunia. Menurut Prof. Ezani, Sultan Brunei tidak hanya rutin menjalani pemeriksaan di IJN, tetapi juga memberikan apresiasi luar biasa atas kualitas layanan yang diterimanya.
“Perawatan tim kami memuaskan baginda dengan standar yang sangat tinggi, hingga kami dijemput langsung untuk memberikan layanan ke Istana di Brunei,” ungkapnya.
Diakui Dunia
Reputasi internasional IJN semakin diperkuat dengan deretan pencapaian prestisius. IJN baru saja meraih akreditasi ulang Joint Commission International (JCI) untuk keenam kalinya, sebuah pengakuan tertinggi atas standar keselamatan pasien dan mutu pelayanan kesehatan global.
Tak hanya itu, melalui program Flagship Medical Tourism Hospital (FMTH) dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), IJN dianugerahi dua penghargaan bergengsi sekaligus, yakni Medical Excellence dan Medical Technology Distinction. Penghargaan ini menegaskan peran IJN sebagai pusat unggulan regional dalam penanganan penyakit jantung kompleks berbasis teknologi medis mutakhir.
Indonesia Pasar Terbesar Pasien Internasional IJN
Di tengah pengakuan global tersebut, IJN tetap menaruh perhatian besar pada Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Indonesia tercatat sebagai pasar internasional terbesar IJN, dengan kontribusi mencapai 70 persen dari total pasien internasional.
Sebagai bentuk penguatan kemitraan, IJN kembali mengundang perwakilan media dan mitra rujukan dari Indonesia dalam program Familiarisation (FAM) Trip 2025. Program ini memberi kesempatan melihat langsung keunggulan IJN, mulai dari bedah jantung invasif minimal, elektrofisiologi lanjutan, prosedur Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI), hingga layanan kardiologi pediatrik.
“Melalui FAM Trip ini, kami ingin mitra Indonesia menyaksikan langsung bagaimana IJN mengintegrasikan kepakaran, pengalaman panjang, dan teknologi terkini demi tingkat keselamatan serta keberhasilan perawatan yang optimal,” kata Prof. Ezani.
Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, IJN kini berdiri sebagai mitra terpercaya di Asia Tenggara dan dunia dalam layanan jantung spesialis—sebuah reputasi yang ditegaskan oleh kepercayaan para pemimpin dan tokoh penting dunia. (id09)
