Scroll Untuk Membaca

HeadlinesInternasional

Nepal Tanpa Pemimpin!

Presiden Susul PM Mengundurkan Diri

Nepal Tanpa Pemimpin!
Presiden Nepal Ram Chandra Poudel mengundurkan diri beberapa jam setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli mundur, menjadikan negara Asia Selatan itu berdiri tanpa pemimpin. tangkapan layar AFP
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada.id): Presiden Nepal Ram Chandra Poudel mengundurkan diri beberapa jam setelah Perdana Menteri KP Sharma Oli mundur menyusul demonstrasi rusuh hingga memicu aksi pembakaran rumah pejabat, Selasa (9/9).

Pengunduran Poudel ini meninggalkan Nepal tanpa pemimpin eksekutif di tengah situasi yang makin chaos ini.

News18 melaporkan kekosongan pemimpin ini membuat militer Nepal kemungkinan mengambil alih kekuasaan.

Panglima Militer Nepal Ashok Raj Sigdel dikabarkan akan mengeluarkan pernyataan dalam waktu dekat.

Selain rumah PM Oli dan beberapa menteri Nepal, Kediaman Poudel juga menjadi sasaran amarah pedemo.

Sekelompok pedemo membobol masuk kawasan rumah Poudel, membakar, dan menjarah barang-barang berharga.

Imbas situasi yang makin kacau, militer Nepal mengevakuasi para menteri kabinet pemerintah.

Kathmandu Post melaporkan militer Nepal mulai mengevakuasi para menteri dari rumah dinas mereka di Kawasan Bhaisepati menggunakan helikopter.

Pejabat keamanan senior Nepal juga menuturkan militer telah memperketat pengamanan Gedung Parlemen.

Pejabat pemerintah lain juga telah dievakuasi ke barak militer dan mendapat pengamanan yang lebih ketat dari biasanya.

Nepal terus berada dalam krisis politik usai ribuan massa yang terdiri dari generasi Z yang mayoritas adalah pelajar turun ke jalan memprotes pemerintahan yang korup.

Demonstrasi terus meluas hingga puncaknya pada Senin (8/9) bentrokan tak terelakkan antara pemrotes dan polisi sampai menewaskan 19 orang dan melukai ratusan lainnya.

Amarah pedemo makin menjadi setelah pemerintah memblokir puluhan aplikasi media sosial dan situs online lainnya yang dianggap demonstran sebagai upaya pembungkaman.(cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE