MAKKAH (Waspada): Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Sugiat Santoso, menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh Kementerian Agama (Kemenag) dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat antara Timwas Haji DPR dan Kemenag yang digelar di Makkah, Senin (2/6).
Menurut Sugiat, ibadah haji bukan hanya soal perjalanan ke Tanah Suci, melainkan mencakup pelayanan, perlindungan, dan pembinaan jemaah. Oleh karena itu, kerja sama antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci utama dalam mewujudkan penyelenggaraan haji yang aman, nyaman, dan lancar.
“Walaupun kami ini Timwas, kami tentunya mendukung penuh keberhasilan penyelenggaraan haji ini. Kami dari Timwas Haji siap bekerja sama dan memberikan dukungan dalam bentuk pengawasan konstruktif. Tujuannya bukan untuk mencari kesalahan, melainkan memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi dan kebutuhan jemaah,” ujar Sugiat kepada wartawan.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pelayanan, khususnya terkait akomodasi, katering, dan transportasi jemaah di Arab Saudi.
Sugiat meminta Kemenag lebih tegas dalam menjalin kerja sama dengan mitra layanan yang kredibel dan profesional.
“Tadi permasalahannya misalnya terkait kartu nusuk, di mana ada 4 % lagi jemaah yang belum dapat. Tapi Kemenag memastikan akan segera menyelesaikannya,” jelasnya.
“Begitu juga dengan tenda-tenda jemaah di Arafah dan Mina, diharapkan dapat menampung jemaah haji Indonesia dengan baik,” tutupnya.
Sementara sebelumnya, Menteri Agama Nasarudin Umar menyampaikan semua saran dan harapan bapak/ibu anggota DPR RI sudah ditampung.
“Kita sudah catat penuh dan Alhamdulillah juga Kementerian Agama bersama seluruh timnya bekerja secara optimal, banyak sekali persoalan yang tadi muncul terurai dengan sedemikian cepat,” katanya.
“Sehingga saya selaku pribadi naupun Menag optimis pelaksanaan ibadah haji ini akan berhasil sesuai dengan kenyataan-kenyataan yang kami perhatikan di lapangan. Kita sudah berikhtiar sedemikian rupa,” katanya lagi.
“Fa iza ‘azamta fa tawakkal ‘alallah. Allah jugalah yang maha menentukan, tetapi apa yang kami lakukan itu adalah yang kami anggap terbaik dan kita semua optimis. Kita pulang tersenyum, haji maqbul dan mabrur, melalui doa bapak/ibu semuanya dan Insha Allah Tuhan akan membersamai kita,” tutupnya. (m33)
