HANOI (Waspada.id) : Topan Bualoi melanda sejumlah provinsi di Vietnam dengan angin kencang 130 kilometer per jam, merobohkan bangunan, memicu longsor, hingga menyebabkan korban jiwa dan pengungsian massal.
Amukan topan dengan kecepatan angin mencapai 130 kilometer per jam itu menghancurkan atap rumah, menumbangkan tiang listrik, hingga memicu hujan lebat dan tanah longsor di sejumlah provinsi.
Foto-foto dari AFP memperlihatkan atap bangunan dari logam terempas, sementara puing-puing rumah berserakan di jalanan yang tergenang air di Provinsi Nghe An.
“Angin kencang menerbangkan atap saya ke udara lalu runtuh, menghancurkan segalanya. Saya harus melindungi kepala dan bergegas ke rumah tetangga untuk menyelamatkan diri,” ujar Trinh Thi Le, warga berusia 71 tahun di Provinsi Quang Tri, dikutip Tuoi Tre.

Di Provinsi Ninh Binh, sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, sementara satu korban tewas tercatat di Provinsi Hue dan satu lainnya di Thanh Hoa. Sedikitnya 20 orang masih dinyatakan hilang.
Akibat topan ini, pemerintah Vietnam menutup empat bandara domestik dan sejumlah jalan utama. Otoritas penerbangan Vietnam menyebut lebih dari 180 penerbangan ditunda atau dibatalkan.
Wilayah penghasil baja di Ha Tinh, Provinsi Nghe An juga mengalami pemadaman listrik, sementara seluruh sekolah ditutup untuk sementara waktu.(cnni)