MAKKAH (Waspada): Pemerintah berkomitmen memperbaiki tata kelola penyelenggaraan ibadah haji agar semakin profesional, efisien, dan bebas dari praktik manipulasi. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar Simanjuntak saat memulai kunjungan kerjanya di Arab Saudi dengan melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, Makkah Al-Mukarramah, Minggu (19/10).
Menurut Dahnil, pembenahan tata kelola haji menjadi salah satu agenda penting pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, sejalan dengan komitmen untuk menghadirkan pelayanan publik yang bersih, berintegritas, dan berpihak pada jamaah.
“Kami di Kementerian Haji dan Umrah terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji dan umrah Indonesia. Kami ingin penyelenggaraan haji berjalan dengan baik dan bersih dari praktik manipulasi maupun korupsi, sehingga benar-benar menjadi pelayanan terbaik bagi jamaah,” ujar Dahnil.
Ia menambahkan, reformasi tata kelola haji tidak hanya menyangkut aspek teknis, tetapi juga pembenahan sistem pengawasan dan transparansi anggaran. Upaya ini diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan ibadah haji dan menjamin seluruh proses berlangsung adil serta akuntabel.
“Arah kebijakan Presiden Prabowo adalah menghadirkan tata kelola haji yang efisien, berkeadilan, dan transparan. Kami ingin pelayanan haji benar-benar menjadi cermin integritas bangsa di Tanah Suci,” tegasnya.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Wamenhaj dijadwalkan bertemu dengan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi untuk membahas sejumlah agenda strategis, termasuk peningkatan kapasitas layanan haji 2026 serta penguatan kerja sama bilateral dalam bidang manajemen haji.
Dahnil juga menyampaikan harapan agar pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah, sebagaimana menjadi cita-cita Presiden Prabowo, dapat segera terwujud. Program ini dinilai akan memperkuat ekosistem layanan haji dan umrah bagi jamaah Indonesia.
“Dari Makkah, kami memohon doa seluruh rakyat Indonesia agar langkah-langkah perbaikan ini mendapat ridha Allah SWT dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” pungkasnya.(j02)