MEDAN (Waspada) : Selama ini, mandi pagi atau malam menjadi perdebatan klasik soal kebersihan diri. Sebagian orang memilih mandi pagi untuk menyegarkan tubuh dan memulai hari, sementara yang lain lebih nyaman mandi malam untuk membersihkan diri setelah beraktivitas seharian.
Primrose Freestone, Dosen Senior Mikrobiologi Klinis di University of Leicester, ungkap waktu mandi terbaik demi kebersihan dan kesehatan.
Dilansir dari channelnewsasia.com, Minggu (29/6), Freestone menjelaskan jawaban yang jelas secara ilmiah mengenai waktu mandi yang paling baik.
Pentingnya Mandi untuk Kebersihan
Pertama-tama, mandi memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan tubuh. Aktivitas ini membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, serta keringat dari kulit, sekaligus mencegah bau badan, iritasi kulit, hingga infeksi.
Meski banyak yang mengira keringat menjadi penyebab utama bau badan, faktanya bau tersebut justru berasal dari bakteri yang hidup di kulit, terutama jenis staphylococci yang memecah keringat dan menghasilkan senyawa sulfur bernama thioalcohols yang berbau tajam.
Mandi Malam : Bersih Sebelum Tidur
Selama beraktivitas di siang hari, tubuh tak hanya memproduksi keringat dan minyak, tetapi juga mengumpulkan polusi, debu, dan alergen. Mandi malam dapat membantu menghilangkan semua kotoran tersebut sebelum tidur, serta mencegahnya menempel di sprei dan bantal.
Namun, meski sudah mandi malam, tubuh tetap akan berkeringat saat tidur. Bakteri kulit akan kembali aktif memakan keringat tersebut dan berpotensi menimbulkan bau badan saat pagi.
Yang lebih mengganggu, jika seprai dan sarung bantal tidak rutin dicuci, bakteri dan kotoran yang menumpuk dapat berpindah ke tubuh saat tidur, mengurangi efektivitas mandi malam itu sendiri.
Mandi Pagi : Lebih Bersih dan Segar Seharian
Sebaliknya, mandi pagi memiliki sejumlah keuntungan;
• Menghilangkan sel kulit mati, keringat, dan bakteri yang menumpuk semalaman
• Membuat tubuh terasa lebih segar dan bersemangat
• Mencegah bau badan sepanjang hari, terutama jika memakai pakaian bersih
Dengan mandi pagi, tubuh akan terbebas dari mikroba dan kotoran yang menempel di malam hari. Inilah alasan mengapa mandi pagi direkomendasikan oleh para ahli mikrobiologi, terutama jika kebersihan tempat tidur kurang terjaga.
Rutin Cuci Seprai Juga Penting
Tak peduli kapan Anda memilih mandi, kebersihan seprai dan sarung bantal tetap menjadi faktor utama. Disarankan untuk mencuci seprai minimal seminggu sekali guna menghilangkan;
• Keringat dan minyak
• Sel kulit mati
• Bakteri dan jamur
• Kotoran tungau debu, yang bisa memicu alergi dan asma
Tanpa kebersihan tempat tidur, manfaat mandi baik pagi maupun malam bisa jadi sia-sia.
Meskipun pilihan mandi bisa disesuaikan dengan kenyamanan masing-masing, dari sisi ilmu mikrobiologi mandi pagi dinilai lebih efektif dalam menjaga kebersihan tubuh, mencegah bau badan, dan memulai hari dengan kondisi segar. Dengan catatan, jangan lupa rutin mencuci seprai dan menjaga kebersihan lingkungan tidur Anda. (Adn)