Scroll Untuk Membaca

Kesehatan

Pioner Bedah Saraf Neurofungsional Di Sumut

Pioner Bedah Saraf Neurofungsional Di Sumut
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): dr. Tommy Rizky Hutagalung, M. Ked (Neurosurg), Sp. BS (foto) adalah seorang dokter spesialis bedah saraf yang berpraktik di kota Medan.

Dokter Tommy menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, pendidikan spesialisasi bedah saraf di Universitas Sumatera Utara dan melanjutkan keminatan pada bidang bedah saraf neurofungsional.

Dokter kelahiran 9 April 1990 di Kota Medan ini merupakan sosok dokter bedah saraf muda visioner dengan ambisi yang besar untuk memajukan ilmu kedokteran bidang bedah saraf di Indonesia terutama di Kota Medan.

Selain menangani berbagai kasus bedah saraf seperti trauma kepala, perdarahan otak dan tumor otak, dr. Tommy juga fokus mengembangkan pengobatan dan pelayanan pada kasus bedah saraf neurofungsional.

Bedah Saraf neurofungsional merupakan cabang ilmu bedah saraf yang menangani dan mengobati kasus-kasus seperti gangguan gerakan, tremor, dystonia, epilepsy dan penanganan nyeri, melalui pemberian obat-obatan dan operatif. Sebagai satu-satunya dokter bedah saraf neurofungsional di Sumatera utara, beliau merupakan pioner bedah saraf neurofungsional di kota Medan dan sekitarnya.

Salah satu kasus gangguan gerak yang cukup sering dijumpai saat ini adalah Parkinson. Parkinson merupakan suatu penyakit neurodegeneratif yang dijumpai pada usia lanjut. Gejala-nya dapat berupa perlambatan dari proses untuk memulai suatu pergerakan disertai tremor pada tangan yang muncul saat penderita sedang beristirahat, dan kaku pada anggota gerak. Penyakit Parkinson ini bersifat kronis dan progresif sehingga dapat menurunkan kualitas hidup bagi penderita.

Obat-obatan yang ada saat ini berfokus pada mengurangi gejala penderita Parkinson yang sudah gagal dengan modalitas terapi obat dianjurkan untuk menjalani jenis tindakan operasi. Operasi ini memiliki prosedur yang singkat, luka operasi yang minimal, komplikasi yang relatif jarang, penyembuhan yang lebih cepat, serta perawatan pasca operasi yang mudah.

Pada bulan Juni 2024 telah dilakukan operasi pada pasien parkinson pertama kali di Sumatera Utara oleh dr Tommy dan tim. Operasi berlangsung selama 1 jam dan berjalan dengan lancar. Hingga saat ini dr. Tommy telah rutin melakukan tindakan operasi untuk kasus-kasus dengan gangguan pergerakan terutama Parkinson.

Dengan tersedianya berbagai macam pilihan terapi baik dengan obat- obatan ataupun tindakan operasi, kini penderita Parkinson dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Pasien yang berasal dari kota Medan tidak perlu lagi untuk berobat keluar pulau atau bahkan keluar negeri untuk mendapatkan pengobatan yang maksimal.

Sosok dr. Tommy yang selalu berani membuka sejarah baru khususnya dalam bidang Bedah Saraf seperti operasi Parkinson perdana yang disebut diatas patut diapresiasi dan dijadikan figur contoh bagi masyarakat dan akademisi muda bidang kesehatan khususnya dalam menuliskan sejarah baru keilmuan khususnya Kesehatan. Berkat kegigihan dan keberanian dr. Tommy pasien-pasien Parkinson di Sumatera Utara pun memiliki harapan untuk kualitas hidup yang lebih baik. (m33)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE