MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga S.H.I., M.Ag berjanji menyahuti aspirasi masyarakat ketika menggelar Reses I Tahun Sidang II Tahun 2025-2026 di Desa Situmba, Kecamatan Tano Tombangan Angkola (Tantom Angkola), Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (10/10/2025).
Hal itu dikatakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut dalam keterangan tertulis di Medan, Sabtu (11/10), merespon reses yang dihadiri anggota DPRD Tapanuli Selatan Ikhwan Nasution dari PKB, tokoh masyarakat Murhot Siregar, dan seratusan warga Desa Situmba.
Di hadapan masyarakat yang antusias mengikuti kegiatan, Muniruddin Ritonga S.H.I., M.Ag wakil rakyat Dapil Sumut 7 Tabagsel itu mengatakan, dirinya bersyukur berada di Desa Situmba, dan mendoakan agar desa ini diberkahi Allah SWT.
Dijelaskannya, reses adalah kegiatan yang dilakukan pimpinan dan anggota DPRD Sumut dalam rangka menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat/ konstituen di daerah pemilihan masing-masing.
Muniruddin juga menjelaskan dirinya anggota Komisi B DPRD Sumut yang membidangi perekonomian, yang mencakup perindustrian dan perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan. Kemudian, kehutanan, pengadaan pangan dan logistik, koperasi, pengusaha kecil dan menengah, pertambangan dan energi (distribusi dan produksi), pengelolaan potensi danau dan wilayah laut daerah, pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Secara geografis bapak/ibu sekalian kampung kita ini fokus kepada pertanian dan saya berharap penyuluh pertanian lapangan (PPL) harus memberikan informasi kepada masyarakat,” katanya.
DI antaranya, kapan pupuk subsidi akan disalurkan, rate harga dari pemerintah harus disampaikan, jadwal tanam dan kehadiran pupuk subsidi harus berbarengan agar ada keselarasan dan kebermanfaaatan yang maksimal.
Anggota dewan yang akrab disapa Munir ini juga menyampaikan bahwa DPRD memiliki tiga fungsi utama, yaitu legislasi yakni pembentukan peraturan daerah, anggaran berupa pembahasan dan persetujuan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan kebijakan pemerintah daerah.
Reses ini, imbuhnya, merupakan bagian yang harus dilaksanakan bersama sebagai sarana menyerap aspirasi untuk nantinya disampaikan di paripurna DPRD Sumut.
“Karenanya, saya berharap jangan sungkan menyampaikan aspirasi, silakan disampaikan selagi itu menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” tuturnya.

Seratusan warga tampak antusias mendengarkan sambutan anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga S.H.I., M.Ag ketika menggelar Reses I Tahun Sidang II Tahun 2025-2026 di Desa Situmba, Kecamatan Tano Tombangan Angkola (Tantom Angkola), Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (10/10/2025). Waspada.id/ist
Terimakasih
Senada, dalam sambutannya, anggota DPRD Tapsel Ikhwan Nasution dari PKB berterimakasih karena sudah dikunjungi Muniruddin Ritonga ke Desa Situmba.
“Sekedar pemantik bapak ibu bahwa kegiatan reses sebagai sarana untuk menyerap aspirasi dan kami memohon untuk didukung dalam bekerja dan kami berterima kasih, karena sudah memilih kami, sehingga menjadi perwakilan bapak ibu sekalian dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah,” katanya.
Disebutkan Ikhwan, Pak Munir ini orang yang mengingat sejarah bahwa ada konstituennya di Desa Situmba.
“Mari berinteraksi dengan Pak Munir dan berterima kasih telah memilih Desa Situmba sebagai tempat resesnya. Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak Munir ini, yang kurang sehat menjadi sehat di Desa Situmba ini,” tuturnya.
Saat yang sama Murhot Siregar selaku tokoh masyarakat, saat memberi sambutan berharap apa yang menjadi permintaan mohon disampaikan.
“Ini nantinya agar sama-sama mendengarkan dan menyampaikan kepada perwakilan kita dari DPRD Sumut dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” sambungnya.
Dalam reses yang berlangsung lancar dan hangat disertai dengan tanya jawab, anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga menyerap dan berjanji menyahuti aspirasi yang diterimanya.
Antara lain pembangunan tangga Mesjid Raya Nurul Huda Situmba dan warga bernama Abdul Rahim Siregar yang menyampaikan permasalahan sawah yang berubah menjadi lahan sawit, irigasi persawahan yang sudah jadi lahan kering, rabat beton lahan persawahan.
Kemudian sejumlah warga Samsinar Harahap, Sabban Siregar, Harun Siregar yang masing-masing mempertanyakan jembatan penghubung ke perkebunan warga kurang lebih 8 meter; irigasi air sawah kering sudah lebih 1 tahun.
Selanjutnya, bantuan bibit ikan karena terdapat cukup banyak kolam di Desa Situmba; dan bantuan alat mengaji, yaitu Iqra, Al-Quran, dan papan tulis serta bantuan alat olahraga untuk pemuda desa setempat.
Merespon hal itu, Muniruddin berjanji akan menyahutinya dan menyampaikannya dalam sidang paripurna di DPRD Sumut setelah reses berakhir. (id06)