Scroll Untuk Membaca

Lainnya

Animo Para Ibu Ikuti Pengajian Digelar KPRK MUI Sumut Meningkat

Animo Para Ibu Ikuti Pengajian Digelar KPRK MUI Sumut Meningkat
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Animo kaum ibu mengikuti pengajian dilaksanakan Bidang Perempuan, Remaja dan Keluarga (KPRK) MUI Provinsi Sumatera Utara di Aula MUI Jalan Majelis Ulama Nomor 3, Medan, Sabtu(20/7) meningkat. Terlihat dari kehadiran, Kelompok Pengajian, Majelis majelis taklim, mahasiswa dan undangan lainnya.

Ketua Bidang KPRK Dra Hj Rusmini MA bersama Sekretaris Bidang, Drs Hj Wan Khairunnisa MAg dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya melihat tingginya animo peserta yang hadir pada pengajian yang dilaksanakan setiap hari Sabtu pekan ketiga setiap bulannya tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Alhamdulillah, animo sangat tinggi terbukti ada yang hadir naik becak bernotor, angkutan umum, sepeda motor dan lainnya yang semuanya biaya sendiri,” kata Hj Wan Khairunnisa seraya menyebut jumlah peserta kali ini meningkat 100 persen lebih dari jumlah sebelumnya, sehingga panitia harus menggandakan makalah karena banyaknya peserta.

Disebutkan Hj Wan, pengajian ini merupakan program tetap KPRK untuk mengawal moral generasi bangsa khususnya melalui upaya meningkatkan kualitas ibu dan perempuan, mengingat peran strategis ibu sangat penting sebagai madrasah terbaik generasi muda.

“Karena itu kami secara aktif menyebarluaskan undangan pengajian ini melalui media sosial kepada ibu pengajian, majelis taklim dan lain lain,” kata Wan Khairunisa.

Sedangkan materi kajian yang disampaikan, sebut dia tidak monoton dan sangat variatif sesuai perkembangan zaman yang sangat dinamis dan disampaikan pakar di bidangnya masing-masing untuk membuka wawasan para ibu guna membuka wawasan sesuai tuntutan perubahan zaman.

Pemateri dalam pengajian KPRK disampaikan Guru Besar Universitas Islam Negeri Sumut, Prof. Dr. H Muzakkir, MA yang menjelaskan urgensi umat untuk menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka.

Dijelaskannya inti dari menjaga diri dan keluarga dimaksud diaplikasikan dengan menjaga agama yakni menjaga akidah berupa tauhid dan keimanan sebagai wujud dari Rukun Iman. Kemudian menjaga syariat yang diimplementasikan dengan mengamalkan ajaran Islam secara benar atau disebut juga dengan Rukun Islam.

Selanjutnya adalah menjaga akhlak dengan menjalani aktivitas kehidupan dunia dengan memegang teguh moralitas yang terpuji, jelas Prof Muzakkir

Dia juga mengungkapkan substansi menjaga diri dan keluarga dimaksud dengan menjaga akal, menjaga kemuliaan keturunan, menjaga harta yang halal serta bersih sesuai dengan tuntunan Alquran dan Sunnah.

Dalam uraiannya Prof Muzakkir juga menjelaskan fenomena krisis moral generasi muda yang kondisinya semakin memprihatinkan saat ini.(m22)

Waspada/Anum Saskia
Suasana kegiatan pengajian rutin digelar Bidang KPRK-MUI Sumut dikuti ratusan peserta.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE