BELAWAN (Waspada.id): Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat terdampak bencana, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Langsa, Provinsi Aceh
Bantuan yang terdiri dari ratusan kilogram sembako, logistik buffer stock, serta berbagai peralatan rumah tangga penting, diberangkatkan menggunakan Kapal Patroli BC 20009 dari Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada Senin (1/12) pagi.
Kabupaten Langsa, sebagai salah satu wilayah yang terdampak parah, masih mengalami keterbatasan akses terhadap kebutuhan pokok. Ketersediaan sembako yang terbatas dan harga yang tinggi menyulitkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Keberangkatan kapal ini merupakan kelanjutan dari rangkaian pengiriman bantuan yang telah dilakukan DJBC sehari sebelumnya.
Pada kesempatan ini, pengiriman dikomandoi langsung oleh Direktur Penindakan dan Penyidikan DJBC, Rizal, dan turut dihadiri oleh jajaran pimpinan dari Kantor Pusat DJBC serta Direktorat Jenderal Pajak (DJP), menegaskan sinergi kuat di lingkungan Kementerian Keuangan.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC, Nirwala Dwi Heryanto, menegaskan komitmen institusi dalam mendukung percepatan penanganan bencana.
“Bantuan akan terus kami kirimkan sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat Langsa. Bea Cukai memanfaatkan semua jalur logistik, termasuk laut, untuk memastikan bantuan tiba di lokasi dengan cepat dan tepat sasaran. Upaya ini juga mendapatkan dukungan penuh dari keluarga besar Kementerian Keuangan dan instansi terkait lainnya,” ujar Nirwala.
Acara pelepasan kapal dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Wilayah DJBC Sumatera, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Medan, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Belawan, serta perwakilan Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Sumatera Utara.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Bea dan Cukai Medan, Dedi Mulyana, menyampaikan pesan kepada masyarakat dan stakeholder di wilayahnya.
“Di tengah fokus kita pada penanganan kemanusiaan ini, kami pastikan bahwa seluruh layanan kepabeanan dan cukai di bawah Bea Cukai Medan tetap berjalan optimal untuk mendukung kelancaran arus barang dan perdagangan,” jelas Dedi yang akrab disapa Kang Dedi Mulayan (KDM).
Dengan pengiriman bantuan tahap kedua ini, DJBC kembali menegaskan perannya tidak hanya sebagai pengawas negara di bidang kepabeanan dan cukai, tetapi juga sebagai institusi yang selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi darurat. (id23)












