Lainnya

Bobby Nasution Prioritaskan Bangun 1.006 Hunian Untuk Korban Banjir Dan Longsor Sumut

Kecil Besar
14px

TAPANULI SELATAN (Waspada.id): Setelah berbulan-bulan hidup dalam ketidakpastian pascabencana banjir dan longsor, harapan mulai tumbuh bagi ribuan warga Sumatera Utara. Pemerintah memastikan akan segera membangun 1.006 unit rumah hunian tetap bagi korban bencana alam di tiga kabupaten terdampak paling parah: Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Utara.

Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, pembangunan rumah tersebut menjadi prioritas utama pemerintah, terutama bagi warga yang kehilangan rumah secara total akibat terjangan banjir dan longsor.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Banyak rumah warga yang bukan sekadar rusak, tapi benar-benar hilang. Bahkan sudah berubah menjadi aliran sungai. Kondisi seperti inilah yang kita prioritaskan lebih dulu untuk mendapatkan hunian tetap,” kata Bobby Nasution saat meninjau Desa Garoga dan pembangunan Jembatan Aek Garoga di Kabupaten Tapanuli Selatan, Jumat (19/12/2025).

Menurut Bobby, pembangunan hunian akan dilakukan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan skema bertahap. Rumah-rumah yang masuk kategori hilang akan dibangun terlebih dahulu, disusul rumah rusak berat dan rusak ringan.

Pemerintah menargetkan, tahap awal pembangunan dapat rampung pada awal tahun 2026. Dengan demikian, warga yang selama ini tinggal di pengungsian atau menumpang di rumah kerabat dapat segera kembali hidup layak di hunian permanen.

“Kita akan cek kesiapan lahan di tiap kabupaten dan langsung memulai pembangunan. Harapan kita, awal tahun depan masyarakat sudah bisa pindah ke rumah hunian tetap,” ujar Bobby.

Di Tapanuli Selatan, pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas sekitar lima hektare di Desa Hapesong. Di lokasi tersebut akan dibangun sebanyak 227 unit rumah bagi korban banjir dan longsor.

Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan mengatakan, lahan yang digunakan merupakan milik PTPN dan telah disiapkan khusus untuk relokasi warga terdampak.

“Kami mengajukan 227 unit rumah yang akan dibangun di Desa Hapesong. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal pemulihan bagi masyarakat kami yang terdampak bencana,” kata Gus Irawan.

Selain Tapanuli Selatan, Bobby Nasution juga telah meninjau lokasi pembangunan hunian korban banjir di Kabupaten Tapanuli Tengah. Salah satu lokasi yang direncanakan adalah lahan Asrama Haji di Kecamatan Pinangsori. Gubernur Sumut juga dijadwalkan meninjau lokasi hunian bagi korban banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Utara.

Bagi warga yang rumahnya hanyut tersapu banjir dan longsor, pembangunan hunian tetap ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan penanda bahwa negara hadir di tengah duka dan kehilangan mereka. (id06)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE