MEDAN (Waspada): Makanan tradisional ceker ayam dan siput hitam olahan Santi Siregar di Pekan Kuliner Khas III MUI Medan, menjadi viral dan banyak dibeli pengunjung.
Rasa makanan yang diolah mengandalkan bumbu pilihan ternyata sangat digemari pengunjung. Sangkin ramainya, makanan dengan cita rasa pedas gurih ini habis terjual setiap harinya.
Owner Ceker Mercon, Santi Siregar menyebutkan sejak ikut buka stand di bazar ini, setiap hari ia menghabiskan 70 kilogram siput hitam. Penjualan pun langsung diseduh dari kuali tempat memasak siput itam dan memasukkan dalam mangkuk kemasan.
Untuk harga, ia menjual 25 ribu untuk satu mangkuk siput dan ceker ayam mercon.
Jika tidak ada bazar, Santi mengaku berjualan di rumah secara online dan konsumen bisa memesan melalui IG: CEKER MERCON.
Santi menyebutkan usaha ini telah lama dia tekuni. Selain aktif dalam kegiatan bazar, ia juga menjual makanan dengan beragam menu secara online.
“Belum ada rencana buka rumah makan. Masih jual secara online saja,”katanya Minggu(21/7).
Khusus dua menu yang rasanya pedas gurih(siput dan ceker) selalu ia hadirkan dalam kegiatan bazar dan umumnya banyak yang beli.
“Alhamdulillah banyak yang suka,”ujarnya.
Ririn, pengunjung yang membeli siput itam olahan Santi Siregar ini mengaku suka dengan makanan ini.
“Siput hitam ini agak jarang di pasar. Kalau ada dan tinggal makan, baiknya kita beli aja,” sebutnya.
Sebagaimana diketahui mengonsumsi siput itam yang lazim hidup di sungai akan memenuhi kebutuhan protein harian. Manfaat protein didapatkan dari siput sebab dagingnya mengandung protein dan asam amino yang tinggi.
Kelebihan siput sebagai sumber protein yang terbilang murah sebab bisa ditemukan di sungai dan tidak mahal seperti protein hewani yang berasal dari kambing dan sapi. Pengolahan daging siput yang benar akan menambah manfaat baik dari kandungan protein didalamnya.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Siput itam menjadi viral di lapak Ceker Mercon by Santi Siregar saat kegiatan Pekan Kuliner Khas III MUI Medan tahun 2024.











