Scroll Untuk Membaca

Lainnya

Harimau Kembali Mangsa Sapi Di Sei Lepan, BKSDA Lakukan Penghalauan

Harimau Kembali Mangsa Sapi Di Sei Lepan, BKSDA Lakukan Penghalauan
SEEKOR lembu warga Desa Mekar Makmur, Kec. Sei. Lepan yang mati akibat dimangsa harimau. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

SEI LEPAN (Waspada):  Konflik antara harimau dan warga di sekitar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Langkat, kembali terjadi. Seekor sapi milik warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, dimangsa harimau.  Camat Sei Lepan, M. Iqbal Ramadhan, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan BKSDA dan TNGL telah melakukan mitigasi konflik pasca kejadian.

“Tim BKSDA sudah turun ke lokasi melakukan penghalauan,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat, Bobby, kepada Waspada. Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengawasi ternak mereka.

Kejadian ini bukan yang pertama.  Sebelumnya, seorang petani nyaris tewas diterkam harimau di kawasan hutan TNGL Barak Itir, dan pada 2020, seorang petani tewas dimangsa harimau di kawasan TNGL Sei Bamban.  Meskipun Satgas penanganan konflik harimau dan gajah di Kabupaten Langkat dibentuk pada 2022, konflik terus berlanjut.

Bobby menambahkan, kawasan tersebut merupakan habitat harimau.  Harimau, yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999 dan Keputusan Menteri LHK No. P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018,  termasuk satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) menurut IUCN, dengan populasi diperkirakan 500-600 ekor di Sumatera. Kerusakan ekosistem hutan diduga menjadi penyebab harimau keluar mencari mangsa.(a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE