Scroll Untuk Membaca

Aceh

Jelang Penutupan MTQ Ke-37 Aceh Di Pidie Jaya, Kafilah Aceh Besar Suguhkan Kuah Beulangong

Jelang Penutupan MTQ Ke-37 Aceh Di Pidie Jaya, Kafilah Aceh Besar Suguhkan Kuah Beulangong
Kuliner Khas Aceh Besar "Kuah Beulangong" sedang dimasak di Pemondokan Kafilah Aceh Besar Untuk Kenduri/Jamuan makan siang Kafilah dan Tamu undangan dari Pemkab. Pidie Jaya, Jumat (07/11).
Kecil Besar
14px

MEUREUDU (Waspada.id): Menjelang penutupan (Closing Ceremony) MTQ XXXVII tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya, ada hal istimewa yang digelar oleh Kafilah Aceh Besar, yaitu memasak kuliner khas Aceh Besar “Kuah Beulangong” di pemondokan, Gampong Cut Manyang, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Jumat, (07/11).

Menurut Farhan AP Ketua Kafilah Aceh Besar, pihaknya sengaja menyuguhkan Kuah Beulangong sebagai menu jamuan makan siang para kafilah dan undangan lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kuah Beulangong adalah masakan Aceh Besar, sejenis gulai yang berbahan baku utama daging sapi atau kambing dan nangka muda, pisang kepok atau hati dari batang pisang hutan yang dimasak dalam belanga dengan racikan bubu khas Aceh Besar,” sebut Farhan AP yang juga Asisten I Sekdakab Aceh Besar.

Ia juga menjelaskan “Kuah Beulangong” salah satu kuliner khas Aceh Besar, telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) Indonesia sejak tahun 2018. Hidangan tradisional ini kerap menjadi sajian utama dalam berbagai acara di Aceh Besar.

“Kuah Beulangong salah satu warisan budaya takbenda Aceh Besar yang sudah diakui. Tentu rasanya dapat memanjakan lidah siapapun yang menyantapnya. Jadi ini jamuan istimewa bagi peserta kafilah Aceh Besar,” tuturnya.

Sementara itu, Rusdi, S. Sos, M. Si Sekeretaris Kafilah Aceh Besar mengatakan, pihaknya dalam menyiapkan menu Kuah Beulangong di Pidie Jaya, tidak terlalu sulit, karena racikan bumbunya sangat gampang di dapatkan di pasar Meureudu.

“Tidak terlalu sulit menyediakan racikan bumbu kuah beulangong disini, banyak rempah-rempah yang gampang di kita dapatkan di pasar Meureudu. Kita hanya membawa bumbu utama saja yang sulit diracik disini,” jelas Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar.

Perwakilan Pemkab Pidie Jaya menyerahkan cenderamata untuk Kafilah Aceh Besar yg diterima oleh Ketua Kafilah Farhan AP di pemondokan, Gampong Cut Manyang, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Jumat (07/11).

Rusdi menambahkan jamuan makan siang dengan kuah beulangong, menjadi keunduri yang merupakan wujud dari rasa syukur kita, atas lancarnya proses perlombaan yang diikuti oleh utusan Aceh Besar, tanpa kendala apapun.

“Alhamdulillah semua anggota kafilah kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga kita doakan, Aceh Besar mendapat yang terbaik pada MTQ ke 37 Aceh ini dan yang paling penting adalah seluruh kafilah sehat dan selamat kembali ke tengah-tengah keluarga masing-masing,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Pidie Jaya turut menyerahkan cenderamata untuk Kafilah Aceh Besar yg diterima oleh Ketua Kafilah Farhan AP. (id65)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE