Scroll Untuk Membaca

Lainnya

LIPPSU: Ijeck Punya Tanggung Jawab Besar Lanjutkan Periode Kedua

LIPPSU: Ijeck Punya Tanggung Jawab Besar Lanjutkan Periode Kedua
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), Azhari AM Sinik. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Direktur Eksekutif Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU), Azhari AM Sinik (foto) berpendapat, Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck yang digadang-gadang kembali maju sebagai bakal calon Ketua DPD Partai Golkar Sumut, memiliki tanggungjawab besar jika diberi amanah melanjutkan jabatan itu di periode kedua.

“Ijeck punya tanggungjawab besar karena Ketua Umum DPP Bahlil telah memberikan mandat dan kepercayaan besar yang harus diemban Ijeck,” kata Azhari kepada Waspada, di Medan, Sabtu (17/5).

Sinik merespon bakal digelarnya Musyarawah Daerah (Musda) XI yang rencananya digelar tahun ini, setelah berakhirnya jabatan Ijeck, yang kini menjabat anggota DPR RI dari Partai Golkar itu, Dapil Sumut I, itu.

Meski baru tiga provinsi yang telah mendapat sinyal akan menghelat Musda XI itu, aroma hangat kian terasa, setelah dukungan kepada Wagubsu periode 2018-2023 terus mengalir deras.

Menyikapi hal itu, Azhari mengatakan, besarnya amanah yang diemban Ijeck, karena Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, telah memberikan mandat dan tanggung jawab besar untuk menyukseskan Musda XI.

Azhari menyebut Bahlil sebagai aktivis tulen yang menilai seseorang berdasarkan rekam jejak dan kapasitas, bukan sekadar politik akomodasi.

“Bahlil adalah figur objektif. Keputusan mendukung Ijeck bukan tanpa dasar. Ini adalah bentuk penghargaan atas keberhasilan Golkar Sumut di bawah kepemimpinan Ijeck, khususnya saat Pemilu 2024,” imbuhnya.

Kepercayaan Penuh

Informasi dari lingkaran DPP Golkar, sebut Azhari Sinik, menyebutkan bahwa perhatian Bahlil terhadap Sumatera Utara sangat besar. Dan perhatian itu, menurutnya, diwujudkan dalam bentuk kepercayaan penuh kepada Ijeck untuk kembali memimpin.

“Saya justru meragukan masa depan Golkar Sumut jika tidak dipimpin Ijeck. Kepemimpinan beliau sudah terbukti dalam membangun konsolidasi organisasi di tubuh Partai Golkar yang solid dan tak ada celah yang mengkhawatirkan,” tegas Azhari.

Sebagai tokoh independen, Azhari Sinik menegaskan bahwa dirinya tidak berafiliasi secara struktural dan tidak punya kepentingan dengan Golkar. Namun, jaringan dan komunikasi aktif dengan kader-kader partai beringin membuatnya menilai Ijeck sebagai simbol konsistensi dan integritas organisasi.

Lebih jauh, Azhari Sinik mengajak seluruh komponen Golkar Sumut untuk meninggalkan ego sektoral dan bersatu mengawal Musda XI. Ia menyebut keberhasilan Musda ini akan menjadi kunci selamatnya Golkar Sumut di masa depan.

“Tegakkan amanah Ketua Umum. Satukan barisan. Ijeck adalah pilihan rasional dan strategis untuk membawa Golkar Sumut tetap relevan dan menang,” seru Azhari Sinik.

Musda XI Golkar Sumut bukan sekadar kontestasi jabatan. Ia adalah panggung penentuan arah kekuatan politik beringin di wilayah strategis Indonesia bagian barat. Dan dalam narasi itu, Ijeck berdiri sebagai sosok sentral dengan restu dari pusat, dan kepercayaan dari akar rumput. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE