MEDAN (Waspada) Pasca bencana banjir yang terjadi di beberapa kawasan di Kota Medan pada Rabu (27/11) lalu, tidak hanya meninggalkan kelelahan bagi Ridho Hartati(40) karena harus membersihkan rumah yang penuh dengan lumpur. Namun, air yang masuk ke dalam rumah setinggi dada orang dewasa itu, juga membuat banyak perabotan rumah yang rusak dan bahkan tidak bisa dipakai lagi hingga harus dibuang.
“Ada kulkas yang rusak, rice cooker dan setrika tidak bisa dipakai lagi, sofa yang harus dikeringkan, sepeda motor masuk bengkel dan kasur yang basah total,” ujar Ridho Hartati, kepada Waspada, Sabtu (6/12) saat dijumpai di toko AZKO Jalan Gatot Subroto Medan.
Setelah tiga hari membersihkan rumah dari lumpur, perempuan manis berhijab ini pun membuat list perlengkapan rumah tangga dan perkakas yang telah rusak dan tidak bisa dipakai lagi, untuk diganti dengan yang baru di store AZKO Jalan Gatot Subroto Medan. “Saya memang lebih suka belanja di store AZKO di sini karena tidak jauh dari rumah dan di lantai bawah ada supermarket sekalian belanja isi dapur,” ujar Ridho biasa ia sering disapa.
Karyawan swasta ini, mengaku, sudah sering berbelanja perlengkapan perkakas di AZKO, bahkan masih bernama ACE Hardware. “Senang belanja di sini, selain lengkap, kualitasnya bagus bahkan model-model tidak pasaran, harga pastinya standar dan sering ada potongan. Kalau sudah masuk ke AZKO, niatnya hanya mau cuci mata, tapi ujung-ujung ada saja yang dibeli. Gak bisa nahan selera, dengan berbagai model dan warna dan harga diskon,” ucapnya tersipu malu.
Bahkan, kata Ridho lagi, saat ia menempati rumah barunya sekitar 5 tahun lalu, hampir 80 persen isi rumahnya dibeli dari AZKO. Merk produk Smart Kitchen series KLAZ, STORA, KRISBOW dan SYNC by KRISBOW serta lainnya membuat kualitas produk tidak diragukan dan pastinya tidak pasaran dari retail-retail perkakas llainnya
“Dari kipas angin, air cooler, rak buku, rak sepatu, lemari arsip, kursi taman, sepeda staris, barbel, mesin kopi, gelas, rak piring, kursi, setrika, rak dinding, seprai, handuk. Banyak lagi lah, tisyu dan bantal leher juga beli di sini. Belum lagi barang-barang kecil lainnya,” ucap RRidho
Berbelanja di AZKO ini, Ridho tidak pernah kecewa karena produk lengkap dan karyawan store yang ramah, dan memahami semua produk yang ditanyakan konsumen. Keberagaman dan kenyamanan tersebut membuat ia selalu ingin kembali datang, dan sebagai inspirasinya menciptakan konsep isi rumah yang diinginkan.
Awal mengenal AZKO, cerita Ridho, saat ia bersama temannya ditahun 2021 ingin mencari alat olahraga yang murah. Dengan niat mau diet dengan olahraga di rumah, mereka pun membeli sepeda statis dengan harga sesuai kantong.
“Alhamdulillah sampai sekarang sepeda statis masih ada di rumah. Terkena air banjir kemarin tidak rusak, hanya kotor lumpur dan sudah dibersihkan. Sepeda bisa saya pakai lagi usai shalat subuh dan sore sepulang kerja. Walaupun belum kurus, tapi paling tidak membantu saya tetap olahraga setiap harinya,” ungkap Ridho.
Apalagi, menjelang peringatan hari besar-besar, AZKO selalu memberi penawaran menarik dengan harga potongan yang besar. “Kalau kemari, ada aja yang didiskon. Jadi sayang kalau tidak dibeli: Semua yang AZKO jual pasti terpakai lah, gak menyesal membelinya. Seperti sekarang, mendekati natal dan tahun baru, banyak diskon; lumayan buat menggantikan barang-barang yang sudah rusak karena banjir kemarin,” tutur Ridho.
Di kesempatan yang sama, salah seorang Sales Pramuniaga AZKO, Lisna, mengatakan, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, AZKO menyediakan berbagai dekorasi untuk Natal, hampers, toples kue dan kebutuhan lainnya menyemarakkan Natal dan Tahun Baru. “Potongan harga juga ada di hampir setiap produk. Konsumen banyak yang berbelanja dekorasi natal dan kebutuhan lainnya untuk mewarnai rumah di momen perayaan Tahun Baru,” imbuhnya dengan ramah. (Yuni Naibaho)
