P.BRANDAN (Waspada.id): Pasca teror, tim gabungan berupaya menangani monyet liar yang sudah banyak makan korban, Jumat (26/9/25).
Pemerintah Kecamatan Babalan bersama tim gabungan dari BKSDA Provinsi-Langkat, Satpol PP, Damkar, Polsek P. Brandan, Koramil /13 Pantai Babalan, Marinir Yonif-8 dan warga setempat, memburu monyet liar tersebut. Turut juga hadir anggota DPRD Langkat Samsul Rizal.
Menurut saksi mata monyet yang meresahkan itu terakhir terlihat di sekitaran sekolah SDN 8 Kecamatan Babalan .
Mendapat laporan tersebut, pihak BKSDA Membawa Senpi, drone dan perangkap tambahan, perangkap monyet yang lebih besar di sekitaran SDN 8. Kemudian tim memindahtempatkan perangkap lama dari sekitaran Aspol Lingkungan VIII ke Jalan Kalimantan P.Brandan depan Klinik H. Marbangun.
Progres Lapangan
Dari hasil perburuan monyet masih kabur dan belum dapat ditangkap/dilumpuhkan sementara drone akan diterbangkan secara berkala.
Seluruh aparatur sipil dan kepolisian diminta standby dan memantau posisi keberadaan monyet agar segera cepat diinfokan
Melihat ke belakang telah banyak korban berjatuhan akibat dimangsa monyet liar tersebut.
Maka dari itu pihak BKSDA menyarankan agar sekolah di sekitar tempat lalu lalang monyet tersebut segera diliburkan besok agar tidak ada gangguan saat pemburuan karena monyet lari bila melihat keramaian.
Camat Babalan Restra Yudha S.IP ketika dikonfirmasi mengatakan tim gabungan akan terus berupaya menangkap monyet liar tersebut sampai dapat.
Pihaknya juga telah menyerahkan bantuan berupa sembako kepada keluarga korban dan menangani kondisi korban Muhammad Farel yang masih di ICU, sudah mendapat 2x tranfusi darah, ditangani dokter bedah.
” Untuk pengaktifan BPJS masih diupayakan dengan berkomunikasi dengan semua pihak, Dinkes, Catpil, BPJS, dan pihak panti Medan,” sebutnya sembari menyebutkan orang tua angkat saat ini menjaga korban dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat.
Dia menambahkan, menurut data dari laporan masyarakat ke Pemerintah Kecamatan Babalan, Muhammad Farel adalah korban yang ke delapan dari keganasan monyet liar tersebut. (Id27)