MEDAN (Waspada.id): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengapresiasi peran aktif Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD 45) Sumut yang secara konsisten menggelorakan semangat kejuangan dan kebangsaan di tengah masyarakat.
Apresiasi tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumut Dr H Mulyono melalui Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Drs Ervan Gani Parlindungan Siahaan MS, pada pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DHD 45 Sumut di Aula Gedung Juang 45, Medan, Senin (29/12/2025).
Dalam sambutannya, Ervan menilai DHD 45 memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam memperkuat karakter kebangsaan, khususnya di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat.Nilai-nilai kejuangan yang terus disosialisasikan DHD 45 dinilai relevan sebagai fondasi moral masyarakat, terutama generasi muda.
Dengan demikian, lanjutnya nilai-nilai kejuangan dan nasionalisme dapat terus hidup dan menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa di Sumatera Utara.
Sebelumnya, Ketua Dewan Paripurna DHD 45 Sumut, H. Nurdin Lubis, pada raker yang dihadiri pimpinan DHC 45 kabupaten kota se-Sumut menyampaikan apresiasi atas kinerja organisasi di bawah kepemimpinan Ketua Umum DHD 45 Sumut, Mayjen TNI (Purn) M. Hasyim dan Sekjen Dr H Eddy Syofian.
Ia menilai kepemimpinan tersebut berhasil menjaga marwah DHD 45 sebagai organisasi pembudayaan nilai kejuangan sekaligus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri perjuangan.
Menurut Nurdin Lubis, berbagai kegiatan yang dilaksanakan DHD 45 Sumut dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan komitmen kuat organisasi untuk tetap relevan dan berdampak.
“DHD 45 tidak hanya menjaga ingatan sejarah, tetapi juga aktif menanamkan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan kebangsaan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn) M. Hasyim dalam pidato pembukaan Rakerda menegaskan bahwa nilai-nilai kejuangan 45 tidak boleh berhenti sebagai romantisme masa lalu.
Nilai tersebut, menurut dia, harus terus dihadirkan dengan cara-cara baru yang sesuai dengan perkembangan zaman, agar dapat dipahami dan diterima oleh generasi muda.
Ia menekankan pentingnya inovasi dalam pembudayaan nilai kejuangan, khususnya bagi generasi milenial dan Generasi Z yang akan menjadi tulang punggung Indonesia Emas 2045.
“Nilai kejuangan tetap sama, tetapi cara menyampaikannya harus menyesuaikan dengan dunia generasi muda hari ini,” kata Hasyim.
Hasyim juga mengajak seluruh jajaran DHD 45, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, menjadikan Rakerda sebagai ruang refleksi dan perumusan rekomendasi strategis.
Hasil Rakerda diharapkan tidak hanya memperkuat program internal organisasi, tetapi juga melahirkan masukan konstruktif bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam merumuskan kebijakan penguatan nasionalisme dan karakter generasi muda.
Rakerda DHD 45 Sumut tersebut menjadi bagian penting dari rangkaian konsolidasi organisasi dalam menghadapi tantangan kebangsaan ke depan, sekaligus menegaskan peran DHD 45 sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga dan membumikan nilai-nilai kejuangan bangsa.(id18)
