MEDAN (Waspada.id): Pendiri Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tapanuli Selatan, H. Syahrul M. Pasaribu, hadiri pengajian akbar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1447 Hijriyah tingkat Kecamatan Arse, Minggu (28/9/2025).
Seribuan jamaah tampak masih sangat akrab dan kompak dengan Bupati Tapsel periode 2010-2015 dan 2016-2021 tersebut. Apalagi ketika Syahrul mengajak jamaah ber-Shalawat Badar, semuanya tampak khusuk dan larut dalam suasana religi.
Seperti biasa di pengajian akbar BKMT Arse, Syahrul sebagai anggota kehormatan Koperasi Mawaddah Amaliah Akbar selalu membayarkan iuran wajibnya, yang pada kali ini sebesar Rp1.650.000.
Koperasi Mawaddah BKMT Arse punya 614 anggota dan membayar iuran ditiap pengajian akbar. Kas mereka sudah 600 juta lebih. Kas ini pula yang dipakai sebagai pinjaman bergulir untuk modal usaha para angggotanya yang kesemuanya adalah kaum ibu.
Dalam sambutannya, Syahrul mengajak seluruh jamaah dan tokoh masyarakat yang hadir untuk terus mendukung program pemerintah. Seperti ‘makan bergizi gratis’ agar berhasil dengan baik dengan tetap mempertahankan kekompakan dan ukhuwah yang terjalin baik selama ini.
Pengajian akbar sekaligus peringatan Maulid Nabi tahun 1447 Hijriyah ini dihadiri anggota DPRD Tapsel Syawal Pane, Camat Arse Partahian Ritonga, para tokoh masyarakat seperti Porang Pane dan tokoh agama lainnya.
Kegiatan syiar agama Islam ini diisi tausiyah Ustadz Arman Lubis. Ia ajak seluruh jamaah untuk senantiasa menauladani sifat Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Kata ustadz, ada empat sifat utama Rasulullah yang wajib diamalkan, yaitu Shiddiq (jujur), Tabliq (menyampaikan kebenaran), Amanah (dapat dipercaya) dan Fathanah (cerdas).
“Sebagai umat Islam yang sama-sama mengharapkan syafaat Rasulullah, mari kita tauladani dan amalkan empat sifat beliau ini di dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Ustadz Arman Lubis. (Id23)
