AcehLainnya

Plt Kadissos Pidie: Bantuan Banjir Sudah Tersalur Ke Warga

Plt Kadissos Pidie: Bantuan Banjir Sudah Tersalur Ke Warga
Plt Kadis Sosial Pidie saat dampingi Bupati Pidie salurkan bantuan di Gampong Blang Pandak, Tangse, Senin (1/12) Waspada.id/Muhammad Riza
Kecil Besar
14px

PIDIE (Waspada.id): Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Sosial terus menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di sejumlah kecamatan. Plt Kepala Dinas Sosial Pidie, Muhammad Husin Yahya, Selasa (2/12), melaporkan bahwa tahap awal bantuan sudah disalurkan sejak 26 November hingga 1 Desember 2025.

“Penyaluran tahap awal difokuskan ke posko-posko banjir yang memiliki dapur mandiri, agar warga terdampak bisa mendapatkan kebutuhan dasar secara cepat,” ujar Muhammad Husin Yahya saat ditemui di Kantor Dinas Sosial Pidie.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Bantuan yang disalurkan meliputi beras, mie instan, minyak goreng, sarden, telur, makanan siap saji, kecap, sambal, biskuit, selimut, dan tenda gulung. Distribusi dilakukan secara bertahap untuk menjangkau seluruh wilayah terdampak.

Rincian Penyaluran Bantuan

26 November 2025 – 10 posko di Kecamatan Mutiara, Mutim, Kota Sigli, dan Simpang Tiga, menjangkau 2.412 KK (7.490 jiwa).

27 November 2025 – 28 posko di Mutim, Peukan Baro, Pidie, Mutiara, dan Glumpang Baro, menjangkau 4.976 KK (16.945 jiwa).

28 November 2025 – 8 posko di Indrajaya dan Pidie, 610 KK (1.168 jiwa).

29 November 2025 – 11 posko di Tangse, Kembang Tanjong, Kota Sigli, dan Glumpang Baro, 1.302 KK (4.141 jiwa).

30 November 2025 – Penyaluran ke Kembang Tanjong, Kota Sigli, Pidie, Muara Tiga, Mutiara, dan Keumala, 181 KK (3.731 jiwa).

1 Desember 2025 – Fokus di Tangse dengan empat posko aktif menyediakan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.

Di Kecamatan Mutim, yang terdampak parah, Dinas Sosial mendirikan dapur umum sejak 27 November di komplek Masjid Alue Bate untuk membantu warga mendapatkan makanan siap saji.

Sejumlah warga menyampaikan apresiasi. Salah seorang ibu korban banjir di Blang Pandak mengatakan, “Bantuan ini sangat membantu, terutama makanan dan selimut untuk anak-anak. Kehadiran pemerintah sedikit mengurangi beban kami.”

Muhammad Husin Yahya menegaskan bahwa penyaluran dilakukan secara terencana, bertahap, dan merata, sesuai jumlah warga terdampak. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan menjaga kesehatan selama banjir masih meninggalkan dampak, terutama di daerah yang masih tergenang air.

“Pemerintah Kabupaten Pidie berkomitmen terus membantu warga terdampak. Bantuan ini akan terus dipantau agar tepat sasaran,” tegasnya.

Banjir yang terjadi beberapa hari terakhir telah merendam ribuan rumah dan lahan pertanian, serta memutus akses transportasi di sejumlah kecamatan. Pemerintah bersama TNI, Polri, dan relawan terus melakukan evakuasi, pendataan kerusakan, dan distribusi bantuan.

Dinas Sosial juga membuka posko pengaduan di setiap kecamatan agar warga bisa menyampaikan kebutuhan tambahan yang belum terpenuhi. “Diharapkan melalui koordinasi yang baik antara pemerintah, posko dapur mandiri, dan masyarakat, kebutuhan warga terdampak bisa terpenuhi dengan cepat dan tepat,” pungkas Muhammad Husin Yahya. (Id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE