Laporan Haji: Muhammad Ishak
MADINAH (Waspada): Selain memulangkan jemaah gelombang pertama melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, juga mulai memulangkan 105.973 jemaah haji gelombang kedua melalui Bandara Internaaional Amir Mohamad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi, Rabu (19/7).
“Secara bertahap 282 kloter jemaah haji gelombang kedua yang telah selesai Arbain di Madinah, kita pulangkan secara bertahap. Pemulangan perdana sebanyak 6.330 jemaah pulang dari Bandara AMAA Madinah,” kata Juru Bicara PPIH Arab Saudi, Pusat Akhmad Fauzin.
Senentara pendorongan sisa jemaah haji gelombang kedua akan terus dilakukan dari Makkah ke Madinah, hingga 28 Juli. Sesuai jadwal, pemulangan seluruh jemaah haji gelombang kedua ke Tanah Air akan berakhir hingga 4 Agustus mendatang.
“Kami mengimbau jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol sangat dilarang. Batas isi koper bagasi 32 kilogram,” kata Akhmad Fauzin.
Fase kepulangan jemaah hingga tanggal 18 Juli, pukul 24:00 WIB atau 19 Juli, pukul 04:00 WAS, jemaah gelombang pertama yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 98.901 jemaah yang tergabung dalam 258 kelompok terbang (kloter). “Jemaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 16.759 jemaah,” timpanya.
Hingga kini, sebanyak 59.230 jemaah yang tergabung dalam 155 kloter telah menempati hotel-hotel yang ada di Madinah. Direncakan, pemulangan jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air 20 Juli, berjumlah 7.452 orang yang tergabung dalam 19 kloter.
Kepala Daker Madinah, Zaenal Muttaqin, terpisah mengatakan, pendorongan jemaah gelombang kedua yang diberangkatkan dari hotel-hotel di Madinah ke Bandara AMAA Madinah, berjalan lancar dan tertib. “PPIH dari berbagai layanan terus melayani jemaah sejak dari hotel sampai ke bandara, terutama jemaah lansia,” katanya.
Disinggung kendala, Zaenal Muttaqin menambahkan, pendorongan jemaah berjalan lancar sesuai dengan rencana. Bahkan barang bawaan jemaah juga tidak melebihi dari 32 kilogram, karena penimbangan sudah dilakukan sejak dua hari sebelum jadwal pemulangan. “Alhamdulillah, jemaah gelombangan pertama sudah pulang ke Tanah Air,” pungkas Zaenul Muttaqin. (b11).