MEDAN (Waspada): Sebanyak 357 Jamaah haji Debarkasi Medan, asal Pematangsiatar tiba di Asrama Haji Medan, Selasa (11/7). Namun seorang jamaah dalam kelompok terbang ini atas nama Nur Asiah Mukhtar Yunus manifes 036.
Terkait wafatnya jamaah ini,Ketua PPIH Debarkasi Medan yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara,H.Ahmad Qosbi MM,mengajak para jamaah untuk membacakan doa dan berharap almarhumah ditempatkan Allah SWT di tempat yang paling mulia.
“Bapak dan ibu jamaah haji yang sudah tiba kembali di Tanah Air, kami ucapkan selamat datang.Wajah -wajah yang ceria serta tertib dan teratur memasuki ruangan dan menunggu proses pemulangan ke rumah masing-masing, pertanda haji yang mabrur,” kata Ahmad Qosbi dalam pidato menyambut kedatangan jamaah.
Maka, sambung dia, sangat diharapkan agar jamaah haji menjaga mabrur itu dengan meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat silaturahmi dan menjadi tauladan di lingkungan masing-masing.
Sebelumnya, Sekretaris PPIH Debarkasi Medan,H.Ilyas Siregar menyebutkan, dari 357 jamaah haji kloter 7 ini, jamaah Pematangsiantar sebanyak 155 orang dan jamaah Kota Medan sebanyak 195 orang ditambah petugas daerah dan petugas kloter.
Dijelaskannya, selain seorang yang wafat di Tanah Suci atas nama, Nur Asiah Mukhtar Yunus manifes 036, adapula yang sakit atas nama Mardiati Zainuddin Piliang maifes 157.
Sedangkan 6 orang jamaah mutasi masuk atas nama, Delita Wati Muhammad Nasir manifes 016 asal kloter 8 manifes 237.Paenah Yeso Prawiro menifest 036 asal kloter 8 manifes 095. Ika Diana manifes 242 asal kloter 8 manifes 235.
Kadiyah Kadiran Kasnin manifes 266 asal kloter 8 manifes 236. Tumi Kemin Saekam manifes 267 asal kloter 9 manifes 358. Abdul Latif Rambe manifes 062 asal kloter 8 nomor manifes 237.
“Dengan begitu hingga kloter 7 sudah 2.505 jamaah yang tiba di Debarkasi Medan,”ungkap Ilyas Siregar.
Pimpinan kloter 7,H.Luhut Ritonga, SAg,MA menyebutkan perjalanan jamaah haji saat akan kepulangan tidak ada masalah.
“Semua berjalan lancar, kami para petugas terus berkordinasi agar jamaah nyaman dalam perjalanan menuju bandara.Alhamdulillah, ketibaan kami di Asrama Haji, seperti disampaikan Kakanwil Kemenagsu,tiba dengan wajah cerah.Berkat kesabaran dan kemudahan proses kepulangan,”kata Luhut.
Terkait jamaah Pematangsiantar yang wafat di Tanah Suci, Luhut menyebutkan barang bawaan diberikan kepada suami almarhum yang ikut serta dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Di Tanah Suci, kami juga berdoa secara khusus untuk almarhumah,harapannya semoga Allah terima segala amal baik dan Allah ampuni segala salah dan khilafnya,”pungkas Luhut. (m22)