Petugas daerah dari Kabupaten Mandailing Natal saat ketibaan Kloter 10 berpoto bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan(DWP) Kanwil Kemenag Sumut,Hj Triana Santi Ahmad Qosbi(kedua kiri). Waspada/Anum Purba
MEDAN (Waspada): Sebanyak 358 jamaah haji Kelompok Terbang 10 Debarkasi Medan, tiba di Tanah Air pada Senin(23/6) dengan Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3410 di Bandara Kualanamu Deli Serdang pukul 07.37 WIB.
Ketua PPIH Debarkasi Medan Ahmad Qosbi, saat menyambut jemaah haji di Aula Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan mengucapkan selamat datang selamat kembali ke tanah air, semoga segala amal ibadah yang dilaksanakan di terima Allah dan diampunkan segala dosa serta semoga meraih haji mabrur.
Ahmad Qosbi mengingatkan jemaah haji agar selalu bersyukur dapat menunaikan ibadah haji tahun ini, karena setelah kembali ke tanah air bisa mendaftar lagi 10 tahun yang akan datang.
“Pelihara dan jagalah kemabruran haji dengan senantiasa berbuat baik dan menghindari perbuatan dosa, serta jadilah penyejuk dan teladan di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Ketua PPIH Debarkasi Medan juga mengucapkan selamat kembali ke daerah masing-masing, selamat berkumpul bersama keluarga, semoga selamat dalam perjalanan dan senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu sehat wal afiat.
“Atas nama panitia, Ketua PPIH Debarkasi Medan mengucapkan permohonan maaf kepada jemaah haji jika selama pelayanan keberangkatan dan pemulangan ada kesalahan dan kekhilafan,”pungkas Ahmad Qosbi.
Sementara itu Kasubbag Humas PPIH Debarkasi Medan Mulia Banurea mengatakan, jemaah haji Kloter 10 berasal dari Mandailing Natal, Medan, Pematangsiantar, Serdang Bedagai dan Simalungun
“Satu jemaah haji wafat pada kloter ini atas nama Hasanah Sarpin (73) manifes 029 asal Mandailing Natal, wafat tanggal 7 Juni 2025 pukul 3.24 WIB,” pungkasnya.
Turut hadir menyambut jemaah haji Bupati Madina diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pembangunan Ahmad Duroni Nasution, Tokoh Agama Islam Sumatera Utara KH. Zulfiqar Hajar, Sekretaris PPIH Debarkasi Medan Muhammad Yunus serta undangan lainnya.
Lelah yang terbayar
Amatan Waspada, para jamaah haji yang telah tiba di Asrama Haji Medan tampak bahagia dan ingin segera pulang kekediaman masing-masing.
Itulah sebabnya, saat upacara penyambutan jamaah haji usai, semua petugas mempersilahkan jamaah haji untuk bergegas keluar dengan membawa barang seperti koper dan air zam-zam lima liter.
Pada kloter 10 ini, termasuk jamaah haji sebanyak 191 orang.
Mereka dijeput petugas daerah dengan memberi instruksi bahwa keberangkatan ke Mandailing Natal akan berlangsung usai shalat juhur. Menunggu keberangkatan semua jamaah istirahat di masjid. Saat itu pula saudara dan kerabat yang ada di Kota Medan sekitarnya datang bersilaturahmi.
“Alhamdulillah bisa jumpa PapaUda, asal Madina,” kata Wardah, penduduk Medan Denai di Masjid Namiroh Asrama Haji Medan usai bertemu saudaranya.
Sedangkan petugas daerah dari Kabupaten Mandailing Natal atas nama Asnidar Marbun,SST,M.Kes,
dr TAqiyuddin harahap, Riyadi SKep,Ns, Imam makhfuz Skep,Ns, Fahrudiin S.Kep,Ns, Rahmida.Am.Keb
Seri Manni Simatupang,S.Keb di kesempatan itu menyampaikan rasa haru menjemput jamaah haji dari daerahnya.
Meski lelah dalam perjalanan, namun petugas daerah ini merasa bahagia bisa menjalankan tugas dengan baik. “Jamaah haji asal Mandailing Natal ini ada dua kloter yakni kloter 5 dan kloter 10. Alhamdulillah semua jamaah sehat dan semoga meraih haji mabrur,”kata Asnidar Marbun,SST,M.Kes. (m22)
