MEDAN (Waspada): 5201 jamaah santri, majelis taklim, BKM, habaib dan sholawat se Sumatera Utara menghadiri Gebyar Sholawat Sumatera Utara yang dihadiri Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi, Senin (30/1) sekira pukul 21:00
di gedung Medan Internasional Convention Center (MICC) Jl. Gagak Hitam Ring Road Medan.
Gebyar Sholawat Sumatera Utara tersebut digelar oleh Majelis Sholawat Ahlul Kirom yang diasuh oleh Kyai H Akhmad Khambali SE, MM diawali dengan pembacaan Kitab Suci Al Quran oleh Ustadz H Ja’far Hasibuan SPdI qari terbaik IV MTQ Internasional di Teheran (Iran) dan dihadiri ribuan jamaah.
Dalam kata sambutannya, Gubsu H Edy Rahmayadi menyebutkan, membela kebenaran adalah kewajiban bagi umat Islam. Umat Islam harus bersatu membela kebenaran.
“Umat Islam harus berpolitik. Umat Islam harus membela kebenaran, karena membela kebenaran sejatinya menjadi kewajiban umat Islam,” ujar Gubsu H Edy Rahmayadi.
Gubsu menambahkan, suatu organisasi tidak akan berjalan dengan baik bila tidak dekat dengan para ulama. Bahkan, agama Islam mengajarkan kita untuk ikut berpolitik dalam menjalankan organisasi dan tidak boleh meninggalkan politik.
“Saat ini Umat Islam belum bersatu untuk menegakkan kebenaran. Oleh sebab itu, teruslah berjuang untuk mencapai kebenaran,” pungkas Gubsu.
Sementara itu, pengasuh Majelis Sholawat Ahlul Kirom Kyai H Akhmad Khambali menyebutkan, Gebyar Sholawat bertujuan sebagai wahana silaturahmi dan konsolidasi kekuatan jamaah sebagai benteng moral bagi kehidupan bangsa khususnya di Sumatera Utara.
“Selain itu, kegiatan ini bertujuan merumuskan kebijakan-kebijakan strategis sehingga peran jamaah adalah sebagai garda terdepan bagi penjaga moral bangsa khususnya di Sumatera Utara,” ujar KH Akhmad Khambali yang juga Ketua Umum Gema Santri Nusantara di Medan.
KH Akhmad Khambali menambahkan, kegiatan ini juga untuk memantapkan hubungan yang harmonis antara ulama dan umaro agar pembangunan mental spiritual bisa berkesinambungan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Gebyar Sholawat Achmad Fauzi melaporkan, acara Gebyar Sholawat dihadiri 5201 jamaah dan santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren, Forum Kyai Muda, majelis taklim, para pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) yang selain dari warga Kota Medan juga berasal dari Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang dan Serdangbedagei.
“Alhamdulillah, acara Gebyar Sholawat dihadiri 5000 lebih jamaah. Ini merupakan bukti bahwa kegiatan keagamaan tidak kalah dengan perayaan atau konser musik,” sebut Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi menambahkan, Tema acara; Membumikan Sholawat di Tanah Deli, Meraih Syafaat Baginda Nabi, sedangkan sholawat dibawakan oleh Sayyid Seif Alwi, KH Mufty Ahmad Nasihin dan Habib Hayqal Alaydrus.(m27)