Scroll Untuk Membaca

Medan

65,98% Calon Jemaah Haji Sumut Sudah Peroleh vaksin meningitis

65,98% Calon Jemaah Haji Sumut Sudah Peroleh vaksin meningitis
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dr Alwi Mujahit Hasibuan (foto) mengatakan vaksin meningitis menjadi syarat wajib sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji 2023. Diharapkan untuk jemaah ini seluruhnya bisa mendapatkan vaksin meningitis.

“Per tanggal 18 Mei sebanyak 5.061 atau 65,98% calon jemaah haji asal Sumut yang telah memperoleh vaksin meningitis ini. Dan, sebanyak 2.610 jemaah yang belum mendapatkan vaksin meningitis ini,” kata Alwi, Sabtu (20/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

65,98% Calon Jemaah Haji Sumut Sudah Peroleh vaksin meningitis

IKLAN

Memang disebutkan Alwi, jemaah yang belum mendapatkan vaksin akan merasa resah sebab jemaah masuk ke asrama dijadwalkan pada 23 Mei. Artinya, sudah cukup dekat untuk kloter pertama yang akan berangkat tanggal 24 Mei.

“Wajar memang jemaah yang belum vaksin merasa resah. Tetapi kita yakin dalam waktu dekat ini bisa tuntas karena jemaah yang mendapatkan vaksin ini dikelola oleh kabupatent/kota nya secara langsung. Apalagi jemaah yang mau diberikan vaksin juga tidak banyak di kabupaten/kotanya. Saya rasa akan cepat selesai,” jelasnya.

Untuk itu, Dinkes Provinsi Sumut menyebutkan tidak perlu khawatir tidak mendapatkan vaksin ini.

“Sebab vaksin ini sudah tersedia. Jadi, selain wajib vaksin meningitis, persiapan haji ini juga cukup banyak mulai dari pelunasan biaya yang berdampak pada penyedian fasilitas seperti soal tas dan lainnya,” pungkasnya.

Sementara itu, tanggal 23 Mei 2023 calon jemaah haji asal Sumatera Utara akan memasuki Asrama Haji sekira pukul 23.00 WIB. Selanjutnya akan bertolak dari KNO menuju Madina pada 24 Mei sekira pukul 07.25 WIB. (Cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE