Scroll Untuk Membaca

Medan

Ada Layanan Jasa Resmi Pendorong Kursi Roda di Masjidil Haram

Kecil Besar
14px

MAKKAH (Waspada): Layanan jasa resmi pendorong kursi roda di Masjidil Haram telah tersedia dan bisa dimanfaatkan jamaah Calon Haji (Calhaj) saat melaksanakan tawaf dan sa’i.

“Jasa layanan kursi roda ada di tiga terminal yang digunakan jemaah haji Indonesia, yaitu: Syib Amir, Jiad, dan Bab Ali. Waktu layanan dari sore hari setelah waktu Asar sampai malam hari. “Pagi dan siang hari tidak ada, dikarenakan cuaca yang sangat panas,” ujar Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Akhmad Fauzin, dalam informasi yang diterima Media Center Haji (MCH) Kamis (23/6).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ada Layanan Jasa Resmi Pendorong Kursi Roda di Masjidil Haram

IKLAN

Dikatakannya, jamaah yang memerlukan jasa layanan pendorongan kursi roda dapat langsung menuju terminal angkutan shalawatnya masing-masing. Nantinya di tempat layanan kursi roda tersebut, ada petugas haji Sektor Khusus Masjdil Haram yang bersiap 24 jam untuk melayani jemaah.

“Petugas haji Sektor Khusus juga akan mendampingi jamaah melakukan transaksi langsung dengan jasa resmi pendorongan kursi roda Masjidil Haram untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan jemaah,” kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag ini.

Sebagai informasi, kisaran harga layanan kursi roda itu antara SAR200 sampai dengan SAR250, tergantung situasi sepi atau ramainya pengguna jasa.

Apabila di terminal tidak terdapat jasa resmi pendorongan kursi roda, lanjut Fauzin, petugas Sektor Khusus akan mencarikan ke dalam Masjidil Haram dan jemaah dapat menunggu. Guna mengetahui lebih lanjut, jamaah bisa menanyakannya melalui WA Center di nomor +966 503 5000 17.

“Informasi ini diberikan agar jemaah memahami keberadaan jasa pendorong kursi roda resmi dan terhindar dari praktik percaloan yang kadang jauh lebih mahal dan ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab,” terangnya.

Kedatangan
Sementara PPIH mencatat, sebanyak 57.100 jemaah haji reguler sudah diberangkatkan menuju Tanah Suci, baik mendarat di Madinah maupun Jeddah. Sementara untuk jemaah haji khusus, ada 1.827 orang yang sudah tiba di Tanah Suci.

Hari ini, diberangkatkan kembali 4.429 jemaah yang terbagi dalam 11 kloter. Mereka berangkat dari tujuh embarkasi. Masing-masing dua kloter berangkat dari Embarkasi Jakarta – Bekasi/JKS (820), Solo/SOC (720), Surabaya/SUB (900), dan Makassar/UPG (786). Selain itu, masing-masing satu kloter dari Embarksi Balikpapan/BPN (360), Batam/BTH (450), dan Lombok/LOP (360).

“Jemaah haji yang sakit sejak awal kedatangan sampai hari ini tercatat sebanyak 447 orang. Dari jumlah itu, 302 orang rawat jalan, 142 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 3 orang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi atau RSAS,” papar Fauzin.

Jamaah wafat bertambah 1 orang atas nama Subagi Darnoso Daud bin Darnoso, laki-laki, 60 tahun, nomor paspor C56 28 125, asal kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2). Sehingga, sampai hari ini jumlah jemaah wafat sebanyak 10 orang. (h01)

Teks
Jamaah Calhaj Indonesia yang menggunakan kursi roda saat tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Waspada/Yuni Naibaho

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE