MEDAN (Waspada.id) Anggota DPRD Sumut dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Darwis, S.Ag., M.A., menyatakan kesiapannya untuk menerima dan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk ditindaklanjuti agar menjadi kebijakan yang menyejahterakan.
Pernyataan ini disampaikan Darwis dalam acara Parlemen Menyapa bertajuk “Menyatukan Aspirasi Masyarakat Dalam Kebijakan Mensejahterakan” yang disiarkan melalui podcasting di Radio Most FM, Medan, pada Selasa, 11 November 2025, yang dipandu oleh Amim Maulidia.
Ahmad Darwis menegaskan bahwa aspirasi masyarakat, baik berupa kritik, masukan, saran, maupun pendapat, memiliki peran penting dalam fungsi legislatif DPRD. Setelah menerima aspirasi, DPRD Sumut akan menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol untuk memastikan sejauh mana aspirasi tersebut dapat direalisasikan oleh Pemprovsu.
“Aspirasi itu adalah energi kami. Tugas kami tidak hanya menyampaikan, tetapi juga mengawasi dan mengontrol sejauh mana aspirasi itu dapat diwujudkan menjadi kebijakan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Ahmad Darwis.
Darwis menjelaskan beberapa cara yang digunakan Fraksi PKS dan DPRD Sumut untuk menyerap masukan dari masyarakat, antara lain reses, kunjungan kerja ke daerah pemilihan (Dapil) yang dilakukan secara rutin setiap empat bulan sekali.
Secara khusus, Fraksi PKS membuka agenda Hari Aspirasi setiap hari Selasa, memanfaatkan kanal media sosial dan pertemuan langsung (rapat) sebagai sarana resmi untuk menerima aspirasi dari berbagai kalangan.
“Aspirasi masyarakat sudah masuk dalam program Fraksi PKS. Kami memastikan setiap warga punya ruang untuk bersuara, baik melalui reses formal maupun melalui Hari Aspirasi yang kami sediakan,” tutup Ahmad Darwis.
Selain melalui mekanisme resmi seperti reses dan Hari Aspirasi Fraksi, Anggota DPRD Sumut dari PKS, Ahmad Darwis, memanfaatkan media sosial pribadinya sebagai jembatan komunikasi yang efektif.
Ahmad Darwis mengungkapkan bahwa kegiatan yang ia posting di media sosial seringkali langsung mendapatkan respons dan komentar dari masyarakat, tidak hanya di kolom komentar, tetapi juga melalui pesan pribadi di WhatsApp.
“Interaksi melalui media sosial dan WhatsApp ini merupakan salah satu bentuk aspirasi yang paling cepat dan langsung kami terima. Masyarakat tidak perlu menunggu reses, mereka bisa menyampaikan kritik, saran, atau masalah di dapil mereka seketika kami memposting kegiatan,” jelas Darwis.
Ia menambahkan, respons cepat melalui platform digital ini sangat membantu dalam melakukan fungsi pengawasan dan kontrol karena informasinya bersifat real-time.
Aspirasi yang masuk melalui saluran online ini kemudian didokumentasikan dan diprioritaskan untuk ditindaklanjuti ke Pemprovsu, sejalan dengan komitmen Fraksi PKS untuk “Menyatukan Aspirasi Masyarakat Dalam Kebijakan Mensejahterakan.”
Acara diselangi-selingi dengan tanya jawab dengan para peserta, yang kemudian dijawab langsung oleh Ahmad Darwis. (id06)
