MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Sumut Ajie Karim akhirnya dicopot sebagai ketua Komisi C, menyusul viralnya video dirinya bersama seorang wanita sedang joget di sebuah lokasi hiburan atau dikenal dengan dunia gemerlap (dugem)
Putusan itu diambil dalam sidang paripurna DPRD Sumut, Selasa (16/9), tentang Perubahan Pimpinan dan Anggota Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Fraksi Gerindra DPRD Sumut.
Dalam putusan yang dibacakan Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus didampingi para wakil, Ajie Karim dari Fraksi
Gerindra dimutasi jabatannya sebagai Sekretaris Komisi C DPRD Sumut, dan kini hanya menjabat sebagai anggota biasa di Komisi A.
Perpindahan Ajie Karim merupakan tindak lanjut dari surat resmi Fraksi Gerindra yang diberikan kepada pimpinan dewan, sehingga diumumkan dalam sidang paripurna.
Adapun posisi Ajie Karim digantikan oleh Budi, yang sebelummya adalah anggota Fraksi Gerindra.
Kepala Bagian Persidangan Sekretariat DPRD Sumut, Muhammad Lutfi Solihin membenarkan pergantian itu, dan menambahkan rotasi anggota antarkomisi adalah hal yang lazim terjadi dalam dinamika internal lembaga legislatif.
“Setiap fraksi memiliki kewenangan penuh untuk menempatkan kadernya sesuai kebutuhan fraksional maupun pertimbangan politik,” tambahnya.
Meski surat mutasi tidak menyebut alasan eksplisit, publik menyoroti bahwa perpindahan posisi Ajie Karim terjadi hanya beberapa hari setelah video dugem dirinya viral di media sosial.
Namun Muhammad Lutfi menegaskan bahwa Sekretariat DPRD tidak memiliki kewenangan untuk menilai alasan perpindahan tersebut.
“Kami tidak masuk ke ranah itu. Sekretariat hanya melaksanakan administrasi berdasarkan surat dari fraksi. Urusan alasan, sepenuhnya kewenangan Fraksi Gerindra,” ujarnya.
Hiburan Malam
Dalam video tersebut, Ajie tampak sedang menikmati hiburan malam di sebuah tempat dugem, belum lama ini. yang memicu kecaman dari berbagai elemen masyarakat.
Ajie Karim sendiri mengakui video viral lagi dugem bersama wanita adalah dirinya sudah lama dan diriny sudah meminta maaf atas perbuatannya itu.
Wakil rakyat Dapil Sumut 12 Binjai-Langkat ini juga mengaku, di video viral itu ia sedang menyawer perempuan dan itu video lama. Ajie pun meminta maaf atas kegaduhan terkait videonya itu.
Ajie sendiri telah dipanggil DPD Gerindra Sumut soal video itu. Ajie menuturkan sudah menjelaskan soal video itu ke partai. (Id23)