BELAWAN (Waspada.id): Aksi begal sadis semakin marak di pesisir Medan Utara, ratusan warga masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Belawan Menggugat, mendatangi markas Polres Pelabuhan Belawan di Jl. Pelabuhan Raya Kelurahan Bagandeli Kecamatan Medan Belawan, Rabu (19/11).
Kedatangan ratusan masyarakat ini untuk mendesak pihak kepolisian melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal yang kian meresahkan masyarakat Medan Utara.
Pengamatan wartawan, massa mendatangi Mapolres Pelabuhan Belawan dengan menggunakan mobil dan sepedamotor.
Dalam orasinya, kordinator aksi mendesak pihak kepolisian bertindak tegas terhadap para begal yang menjadi-jadi.
“Hampir setiap hari terjadi aksi begal sadis di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan. Bahkan, tak sedikit juga korbannya mengalami luka dan ada yang meninggal dunia,” teriak kordinator aksi.
Padahal, banyak yang menjadi korban adalah warga yang mencari nafkah pada malam hari.
Sementara itu, Plt. Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman berjanji akan bekerja secara maksimal untuk memberantas para pelaku begal dan kejahatan lainnnya.
“Apa yang kalian rasakan, juga kami rasakan bahkan anggota saya juga ada yang jadi korban,” ujat Plt Kapolres Pelabuhan Belawan.
Dijelaskan, saat ini jumlah personil Polres Pelabuhan Belawan ada sebanyak 465 orang dan jika dibanding dengan jumlah warga Belawan yang berjumlah sekitar 856.000 orang sangat tidak sebanding.
“Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan dan informasi dari masyarakat untuk menangkap para begal,” ujar Plt Kapolres.
Setelah mendengarkan masukan dan penandatanganan kesepakatan selesai, ratusan pengunjuk rasa meninggalkan Mako Polres Pelabuhan Belawan dengan tertib. (id15)












