HAMPARANPERAK (Waspada): Aksi brutal geng motor di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan semakin merajalela. Sejumlah korban pun berjatuhan. Tak hanya meresahkan warga, sesama komunitas geng motor acap terjadi tawuran sehingga meresahkan warga masyarakat. Tawuran geng motor terkini terjadi di Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparanperak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (11/9) dini hari.
Tawuran tersebut merenggut nyawa seorang pria yang diduga anggota geng motor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh waspada.id dari warga sekitar, Jumat (13/9), kejadian berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Warga melaporkan adanya keributan antara geng motor di sekitar Kantor Desa Klumpang Kebun.
Mendapat laporan tersebut, Kanit Shabara Polsek Hamparan Perak, AKP Salam bersama tim piket Reskrim Polsek Hamparanperak segera menuju lokasi kejadian.
Saat tiba di tempat kejadian, tawuran telah usai, namun polisi menemukan seorang pria tergeletak di tengah kerumunan warga.
Pria yang diduga sebagai anggota geng motor ESTO tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Hamparanperak, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis.
Korban tidak membawa identitas saat kejadian, namun sebelum meninggal, sempat menyebut bahwa dirinya berasal dari Gang Pantai, Kampung Lalang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami sejumlah luka serius, termasuk luka robek di kepala dan punggung, serta luka lecet di jari kaki kiri.
Jenazah korban sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait identitas korban serta keterkaitannya dengan geng motor ESTO.
“Korban diduga kuat sebagai anggota geng motor, dan saat ini kami tengah mengumpulkan data dari saksi serta melakukan proses identifikasi,” ujar AKP Salam.
Sebelumnya, Sabtu (31/8) lalu terjadi bentrok antara geng motor di Jl. Pematang Pasir Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli. Disusul kemudian bentrok antar geng motor di Kampung Banten Desa Helvetia Kecamatan Labuhandeli Kabupaten Deliserdang, Minggu (1/9).
Bentrokan tersebut membuat empat orang menderita luka bacok dan seorang luka tembak dari senapan angin.
Selain geng motor, aksi begal juga mengganas di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Terakhir, korban bernama Imam ,27, warga Jl. Pajak Rambe Kelurahan Martubung Kec. Medan Labuhan, menjadi korban begal saat melintas di Jl. KL Yos Sudarso depan Yayasan St Mikael Medan Labuhan, Senin (19/8) pukul 05.00 WIB.
Korban dibegal oleh enam orang pria. Dibawah ancaman senjata tajam jenis clurit, korban tak berani melawan sehingga sepedamotornya dibawa kabur.
Korban berikutnya dialami Habilillah ,20, warga Jl. Pasar 3 Gang Manis, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Senin (2/9)pukul 05.00 Wib.
Usai nongkrong di cafe Jl. Mustafa Medan Timur, korban pulang dengan mengendarai sepeda motor Honda beat, menuju rumah nya di Jl. Mabar Kecamatan Medan Deli.
Sialnya, ketika melintas di jembatan Jl. Metal menuju Jl. Suasa Mabar Hilir, korban dihadang oleh Empat orang tak dikenal berkisar berjumlah empat orang dengan mengendarai 2 unit speda motor yang tidak diketahui nomor polisinya.
Korban langsung dipukul dengan menggunakan pukulan baseball membuat korban sempoyongan dan terjatuh.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban ketika dikonfirmasi terkait banyaknya aksi geng motor dan begal menyebutkan pihaknya telah melakukan patroli massif di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan mulai malam hingga pagi hari untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya aksi begal, aksi geng motor dan tawuran.
Patroli massif tersebut dilakukan oleh sejumlah personel Polres Pelabuhan Belawan dibantu 60 personel dari Sat Brimob Poldasu dan Dit Sabhara Poldasu.
“Patroli massif tersebut dilaksanakan di sejumlah titik rawan aksi begal dan geng motor untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kriminal jalanan sekaligus memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Dengan terlaksananya patroli massif ini, diharapkan mampu mencegah dan mengantisipasi aksi-aksi kriminal sehingga aksi begal dan geng motor bisa dicegah,” ujar Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban kepada waspada.id.
AKBP Janton Silaban menambahkan, patroli massif tersebut dilaksanakan setiap harinya demi terciptanya kamtibmas yang aman dan terkendali.
“Semoga wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan aman walaupun perlu ekstra karena permasalahan di Belawan ini kompleks baik dari segi ekonomi dan pendidikan masih perlu perhatian semua pihak. Saya juga mengimbau warga masyarakat agar sama-sama mendukung dan menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan terkendali, peran serta masyarakat sangat diperlukan,” sebut Kapolres Pelabuhan Belawan.
Kapolres Pelabuhan Belawan menambahkan, sejumlah pelaku begal dan geng motor juga telah berhasil ditangkap dan segera menjalani proses hukum.
“Polres Pelabuhan Belawan terus memberantas geng motor dan pelaku begal,” tegas Kapolres Pelabuhan Belawan.(m27)
Waspada/Ist
Korban tewas akibat bentrok antar sesama geng motor di Desa Klumpang Kebun Kecamatan Hamparanperak Kabupaten Deliserdang saat masih berada di rumah sakit.











