MEDAN (Waspada.id): Aksi Peduli Korban Bajir Sumatera Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara memberikan bantuan kepada warga Desa Pantai Cermin Kecamatan Tanjungpura, Langkat.
Bantuan berupa kebutuhan pokok diserahkan langsung Rektor UMSU, Prof.Dr.Agussani, MAP diwakili Wakil Rektor Ii, Prof.Dr.Akrim, MPd dan WR III, Dr.Rudianto, MSi kepada Yahya Kepala Dusun Wampu Desa Pantai Cermin dan Ketua PC Muhammadiyah Tanjungpura, Arziali Anwar.
“Terima kasih kepada UMSU yang telah memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Desa Pantai Cermin yang sudah beberapa hari terisolasi karena putusnya jalur lalu lintas.” kata Azrial.
Tim Aksi Pedul Korban Bencana UMSU terpaksa menggunakan sampan untuk mengangkut bantuan karena dua desa yang dilanda banjir tak bisa dilewati kendaraan bermotor. Air masih menggenangi desa setinggi dada orang dewasa.
Selama banjir yang terjadi sejak Kamis (27/11), warga di Desa Pantai Cernin kesulitan memdapatkan bantuan karena akses jalan ke pemukiman warga terputus.. Banyak bantuan juga hanya sampai ke Desa, Pekan Tanjung Pura.
WR II UMSU, Prof.Dr.Akrim, MPd dan WR III, Dr.Rudianto, MSi, mengungkapkan, bantuan kepada korban bencana ini bagian dari komitmen universitas untuk ikut membantu kesulitan yang diihadapi korban bencana banjir dan tanah longsor Sumatera. Harapanya sumbangan yang diberikan bisa membantu meringankan beban warga terdampak bencana.
Dijelaskan, selain memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, UMSU juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai senilai 25 juta melalui Posko Peduli Bencana Muhammadiyah Kabupaten Langkat.
Bantuan serupa juga telah diberikan UMSU ke Kabupaten Sergai, Sibolga dan Tapanuli Tengah. Bantuan sebagian diserahkan langsung, berupa bahan kebutuhan pokok serta uang tunai sebesar Rp.25 Juta sampai Rp.50 juta melalui Pengurus Daerah Muhammadiyah di kabupate/ kota yang memdirikan posko bantuan di wilayah terdampak bencana.
“UMSU juga mengambiil kebijakan memberikam beasiswa berupa potongan pembayaran uang kuliah bagi mahasiswa terdampak” ungkap WR II, Prof.Akrim.
Sementara salah seorang perwakilam warga Desa mengungkapkan, terima kasih atas bantuan yang diberikan UMSU kepada warga korban bencana di wilayahnya yang cukup kesulitan memenuhi kebutuhan karena akses masuk terputus
Sudah beberapa hari sejak banjir yang terjadi, air di desanya belum ada tanda-tanda akan surut karena banjir rob. Desa Kampung Lalang dan Pantai Cermin Kesamatan Tanjung Pura berada dekat dengan laut sehingga air yang menggenangi wilayah itu masih cukup tinggi karena pasang mati.
” Kondisi laut pasang mati ini bisa sampai semingguan,” ungkap Yahya Kadus Wampu Desa Pantai Cermin.(id14)












