MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PKS Komisi E, Ahmad Darwis mendorong agar penambahan anggaran dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2025 harus lebih diprioritaskan untuk program-program yang menyentuh langsung terhadap kebutuhan rakyat.
Hal itu dikatakan anggota legislatif (aleg) Ahmad Darwis, itu dalam keterangan tertulisnya kepada Waspada.id, di Medan, Minggu (14/8).
Dia menambahkan, setiap rupiah dalam P-APBD 2025 tidak boleh hanya berhenti pada proyek atau kegiatan seremonial, hanya pada penyediaan fasilitas kantor atau sekretariat, kecuali jika sudah tidak layak, namun harus benar-benar hadir dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat.
Perubahan APBD 2025 ini, imbuh Ahmad Darwis, harus dikawal agar lebih membumi, dan lebih dirasakan manfaatnya untuk rakyat.
“Fokusnya pada program kerakyatan, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, infrastruktur dasar, sosial dan kemasyarakatan. Rakyat harus merasakan langsung manfaatnya,” terang Ahmad Darwis.
Program nyata adalah program yang langsung menyentuh dirasakan, memberikan manfaat, berkelanjutan dan efisiensi langsung ke rakyat.
Menurutnya, P-APBD 2025 merupakan momentum untuk memperbaiki alokasi anggaran yang belum optimal, sekaligus menutup celah ketidakadilan pembangunan di daerah.
“Jangan ada lagi anggaran yang tidak tepat sasaran. Kita ingin setiap tambahan dana bisa masuk ke dapur rakyat, membantu anak sekolah, dan meringankan beban keluarga,” sebutnya.
DPRD Sumut mendorong anggaran P-2025 ini harus dilakukan dengan analisis dan kajian yang matang, sehingga ke depan tidak ada lagi pergeseran anggaran.
DPRD Sumut juga mendorong pemerintah provinsi agar lebih transparan dalam menyusun program kerakyatan, serta melibatkan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaannya. (id23)