MEDAN (Waspada): Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara meminta aparat Kepolisian segera mencegah sekaligus menghentikan acara komunitas lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang akan dilaksanakan di Medan, Sabtu (1/2).
Dalam pernyataan sikapnya yang dibacakan oleh Ustadz Heriansyah, Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara dengan tegas menolak dilaksanakannya acara kaum LGBT tersebut karena bertentangan dengan norma, agama, kaidah, adat istiadat di Sumatera Utara dan Kota Medan yang sangat kental dengan nilai-nilai religiusnya.
“Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara meminta kepada aparat Kepolisian untuk mencegah dan membubarkan kegiatan komunitas LGBT agar semua kita terhindar hal-hal yang tak diinginkan di kemudian hari dan berpotensi mengganggu kondusifitas di Sumatera Utara khususnya Kota Medan,” sebut Ustadz Heriansyah.
Dalam postingan di media sosial, lewat akun IG Cangkang_Queer disebutkan akan mengadakan acara khusus komunitas LGBT di Kota Medan pada Sabtu (1/2) namun tidak mencantumkan di mana lokasi acaranya.
“Mereka sengaja tidak mencantumkan di mana lokasinya namun Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara akan bergerak cepat mencari tau di mana lokasi acara LGBT tersebut,” tegas Ustadz Heriansyah seraya meminta agar pihak Kepolisian bertindak cepat untuk menggentikan dan membubarkan acara komunitas LGBT tersebut.
Acara yang belum diketahui lokasinya itu, dengan agenda Sharing dan Games,makan malam bersama, tukar kado maksimal harga 50K. Acara tersebut terbatas hanya untuk LGBTIQ.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Ustadz Heriansyah didampingi sejumlah ustadz dari berbagai elemen Ormas Islam saat menyampaikan pernyataan sikapnya menolak acara komunitas LGBT di Medan yang dilaksanakan Sabtu (1/2).
