MEDAN (Waspada): Dua perampok bersenjata tajam (sajam) ditembak polisi usai merampok seorang wanita di Jl. Sutomo depan kampus UHN Medan.
Usai menjalani perawatan medis akibat luka tembak, kedua perampok berinisial RAS ,22, warga Jl. HM Said Medan dan Ilh ,24, warga Jl. Cahaya Medan, dijebloskan ke dalam sel Sat Reskrim Polrestabes Medan.
Selain menangkap dua perampok tersebut, personil Sat Reskrim Polrestabes Medan juga meringkus seorang penadah hasil rampokan yakni IA alias Iwan ,31, warga Jl. Sejati Medan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus kepada wartawan, Sabtu (19/3) menjelaskan, kawanan perampok ini kerap beraksi menyasar tas wanita di jalanan Kota Medan.
Teranyar, pelaku nekat merampok Jl. Sutomo Medan depan kampus Universitas HKBP Nommensen persisnya tak jauh dari markas Polrestabes Medan. Pelaku merampok tas dan handphone seorang mahasiswi bernama Noval Safitra ,19, pada Rabu (16/3) kemarin.
“Ketika pelapor sedang membuka google maps di depan Universitas Nommensen, pada saat itu dua orang pemuda yang tidak kenal dengan mengendarai sepeda motor berwarna hitam dengan plat tidak dipasang mendatangi korban,” kata Firdaus.
Firdaus menambahkan, salah satu pelaku dengan bengis meminta ponsel yang dipegang korban namun pelapor tidak mau menyerahkan ponselnya. Kedua pelaku langsung menodongkan senjata tajamnya ke arah korban. Mahasiswi itu pun berteriak minta tolong namun kedua pelaku langsung kabur membawa tas dan handphone milik korban dan uang tunai Rp.500 ribu.
Selanjutnya korban membuat laporan pengaduan ke Polrestabes Medan.
“Tim Satgas Presisi melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian dengan kekerasan tersebut mendapatkan identitas pelaku berjumlah empat orang yakni RAS, Ilh dan dua orang A alias B (DPO) dan U (DPO),” kata Firdaus.
Tak lama kemudian, tambah Kasat Reskrim, personil Tim Satgas Presisi melakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan kedua pelaku di seputaran Jl. HM Said. Kedua pelaku langsung disergap.
Kemudian pada saat dilakukan pengembangan guna mencari pelaku yang lain, kedua pelaku mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga polisi melakukan tindak tegas dan terukur yang mengenai kaki pelaku.
“Selanjutnya Tim Satgas Presisi membawa pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan perobatan. Setelah itu pelaku dibawa Ke Polrestabes Medan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Petugas juga mengamankan satu orang pelaku penadah,” jelas Kasat Reskrim.
Dari hasil interogasi, tambah Kasat Reskrim, kedua pelaku mengaku kalau mereka merampok demi narkoba dan judi.
“Motif pelaku merampok untuk mendapatkan uang bermain judi slot dan membeli narkoba,” pungkas Firdaus.(m27)
Waspada/Ist
Dua perampok bersajam yang ditembak karena memberikan perlawanan saat hendak ditangkap.