MEDAN (Waspada): Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Sumatera Utara dan pihak ketiga yang menjadi pemenang proyek tahuj jamak (multiyears) Rp2,7 triliun didesak agar segera mengerjakan pembangunan infrastuktur jalan provinsi yang ada di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai.
Sebab, proyek multiyears Rp2,7 triliun telah dimulai proses pembangunannya di tahun 2022 ini.
Demikian dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), H Ajie Karim (foto) kepada wartawan di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (13/10/2022), merespon proyek multiyears Rp2,7 triliun yang hingga saat ini belum kelihatan progres pengerjaannya.
Ajie Karim mengungkapkan infrastruktur jalan provinsi di Kabupaten Langkat yang ditampung dalam proyek multiyears merupakan akses utama menuju tempat-tempat wisata, seperti Bukit Lawang yang ada di kawasan Bohorok dan destinasi wisata lainnya.
Sehingga, dikhawatirkan terjadi penurunan jumlah wisatawan jika tidak segera dikerjakan perbaikannya.
“Kita ingatkan Dinas BMBK harus serius lah. Jangan main-main. Rakyat Sumut yang ada di Kabupaten Langkat sudah berang. Saat turun ke Dapil, saya selalu ditanya sama masyarakat, kapan perbaikan jalan ini,” cetus wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut XII meliputi Kota Binjai dan Kabupaten Langkat ini.
Ajie juga mempertanyankana keseriusan PT Waskita Karya (Persero) selaku pihak ketiga yang memenangkan proyek multiyears ini.
“Sebagai pemenang tender, PT Waskita juga harus bertanggungjawab. Tahun ini sudah dianggarkan. Tahapan perbaikan harusnya juga sudah mulai dikerjakan. Ini satu pun tak ada terlihat. Kalau memang tak sanggup mengerjakan, jujur saja,” ketusnya.
Menurut Ajie, masyarakat Sumut sudah sangat merindukan kondisi jalan mantab di provinsi ini, dan sangat gembira saat mendengar Gubsu Edy Rahmayadi akan melakukan perbaikan jalan provinsi di Sumut, termasuk Langkat dan Binjai.
“Dan kita sebagai DPRD mendukung proyek tahun jamak tersebut. Namun saat ini apa yang terlihat, proyek multiyears tersebut juga belum terlihat progresnya di Langkat. Bambang Pardede selaku Kadis BMBK harus buktikan ucapannya beberapa waktu lalu terkait proyek ini. Karena rakyat Sumut menunggu,” pungkasnya. (cpb)
Teks
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), H Ajie Karim. Waspada/ist











