Scroll Untuk Membaca

Medan

Anggota DPRD Sumut Hj Anita Lubis: Kaum Ibu Benteng Utama Lindungi Anaknya Dari Narkoba

Anggota DPRD Sumut Hj Anita Lubis: Kaum Ibu Benteng Utama Lindungi Anaknya Dari Narkoba
ANGGOTA DPRD Sumut Hj Anita Lubis. Waspada/Partono Budy
Kecil Besar
14px

MEDAN IWaspada): Anggota DPRD Sumut Hj Anita Lubis (foto) mendesak kaum ibu lebih intensif mengawasi, tegas dan jadi benteng utama melindungi anak-anak dan keluarga mereka dari pengaruh narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya (narkoba).

“Kita berharap kaum ibu untuk lebih menyadari betapa berbahayanya pengaruh narkoba bagi bangsa, negara dan generasi muda, termasuk anak mereka sendiri,” kata Hj Anita Lubis kepada Waspada di Medan, Selasa (20/12).

Anggota dewan Dapil III Deli Serdang itu merespon Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia, termasuk di Sumut.

Menyikapi hal itu, Anita Lubis, yang juga Ketua DPC Demokrat Deli Serdang ini, melihat momen harga bersejarah bagi kaum wanita itu dalam dua sisi yang strategis.

“Pertama posisi wanita dengan pria, yang kini belum terlihat setara di berbagai kesempatan, sehingga mereka dianggap sebagai obyek pembangunan, dan kedua peran ibu yang belum terlihat maksimal dalam keluarga,” katanya.

Dirinya sebagai wanita prihatin, di legislatif maupun di pemerintahan, jumlah sosok perempuan masih minim, karena alasan klasik, yakni lebih dipercaya mengurus rumah tangga. “Ini harus terus menerus kita kampanyekan melalui kesetaraan fungsi dan peran mereka yang semakin strategis,” ujar anggota Komisi E DPRD Sumut ini.

Untuk yang kedua, lanjut Anita, hal ini yang sekarang jadi perhatian seluruh komponen masyarakat, pemangku kepentingan, termasuk kaum wanita itu sendiri.

“Dalam penafsiran saya, ibu berperan sebagai orangtua, guru, sosok yang dihormati dan dapat dijadikan sekolah pertama bagi anak untuk belajar tentang kehidupan.

Kepribadian sang ibu, sangat besar dipengaruhi oleh interaksi dalam keluarga. “Lebih intens lagi, Ibu dalam keluarga tentunya memiliki peranan penting dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba oleh anak, suami, atau anggota keluarga lainnya,” katanya.

Sejak Dini

Dalam kaitan ini, Anita meminta pendidikan anti narkoba diberikan oleh ibu di rumah sejak usia dini. “Pendidikan anti narkoba tidak semata hanya memberikan pengetahuan tentang narkoba dan efek penyalahgunaannya, tetapi sekaligus jadi pelajaran sangat berharga bagaimana ketrampilan ibu berkomunikasi, pengendalian diri, dan cara menolak narkoba dengan berbagai cara,” katanya.

Dengan segala kemampuannya sebagai seorang ibu, pelindung sekaligus pemimpin rumahtangga, Anita meminta kaum ibu lebih intensif dan bertindak tegas, sehingga diharapkan jadi jadi benteng utama mencegah anak-anak mereka terjauhkan dari narkoba.

“Intensif dalam arti terus mengawasi perilaku menyimpang karakter anak, dan tegas dalam kaitan dengan penegakan disiplin. Inilah yang saya sebut benteng utama,” katanya.

Anita berharap Hari Ibu 22 Desember jadi momentum penting bagi pembentukan karakter keluarga, anak dan masyarakat yang bersih dari pengaruh-pengaruh narkoba. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE