Medan

Anggota DPRD Sumut Hendra Cipta: Perlu Ada Gerakan Bersama Atasi Begal

Anggota DPRD Sumut Hendra Cipta: Perlu Ada Gerakan Bersama Atasi Begal
Anggota DPRD Sumut H Hendra Cipta, SE. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Hendra Cipta, SE (foto) menyebutkan, perlu ada gerakan bersama mengantisipasi, mencegah, dan menanggulangi berbagai aksi kejahatan, termasuk begal yang akhir-akhir ini meresahkan masyarakat, khususnya di Kota Medan dan sekitarnya.

“Saya kira perlu ada kemauan dan gerakan bersama agar berbagai tindak kejahatan itu dapat diatasi secara menyeluruh,” kata Hendra kepada Waspada, di Medan, Rabu (19/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Anggota dewan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu merespon berbagai langkah yang dilakukan TNI, Polri dan seluruh jajarannya di Sumut, yang telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi tindak kriminalitas di daerah ini.

Menyikapi hal itu, Hendra menegaskan, upaya tersebut harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu ke hilir, dengan misalnya mencari akar permasalahan mengapa tindak kekerasan terjadi dan penyebabnya, dan upaya penanggulangannya.

“Adapun di hilir, saya kira perlu dilakukan antisipasi dengan melakukan pembinaan, sosialisasi terhadap kelompok-kelompok yang dikategorikan masih labil dan berkecendrungan melakukan tindakan negatif,” katanya.

Di sini, lanjut Hendra, peran serta tidak hanya berasal dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, tetapi juga institusi keamanan, aparat terkait termasuk dinas sosial, pemuda dan olahraga bahkan tokoh agama dan orangtua.

“Dengan ruang lingkup yang luas dan saling bersingunggan ini, kita berharap capaian untuk mengatasi aksi kejahatan lebih maksimal, dan punya sasaran strategis,” ujarnya.

Sosialisasi Dan Pembinaan

Selain itu, para stakeholder di sekolah berbagai jenjang di kabupaten/kota diminta ikut andil memberikan pemikiran, langkah dan solusi bagaimana mengantisipasi, mengawasi dan mencegah anak didik tidak terjerumus pada aksi-aksi yang membahayakan masa depan depan mereka.

“Intinya perlu ada sosialisasi, dan pembinaan terus menerus, agar selain terhindar dan jadi korban kejahatan, juga diingatkan untuk selalu waspada dan hati-hati jika bepergian terutama di malam hari,” ujarnya.

Menyinggung berbagai langkah preventif yang di antaranya berupa tindakan tegas yang dilakukan aparat kepolsiian, Hendra mengapresiasinya.

“Upaya itu harus terus dimaksimalkan bahkan ditingkatkan, termasuk patroli, terutama di daerah yang masuk kategori rawan kejahatan,” katanya.

Menurut Hendra, langkah penanganan begal perlu dilakukan secara tegas, terukur bahkan memberikan efek jera sesuai hukum yang berlaku.

“Tindak tegas untuk menciptakan ketertiban, dan keamanan bagi masyarakat,” ujarnya.

Alasannya, saat ini para pelaku begal sudah semakin berani, bukan hanya merampas harta korban, tetapi juga tidak segan membunuh korbannya, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua.

“Kita berharap ada tindakan tegas/respresif, tetapi juga di lain pihak kita perlu mengingatkan, khususnya kepada orangtua tidak memberi keluasaan bepergian menggunakan kendaraan roda dua kepada anak-anak mereka utamanya di malam hari,” pungkasnya. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE