Scroll Untuk Membaca

Medan

Anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga Gelar Reses Di Desa Paringgonan, Serap Aspirasi Masyarakat

Anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga Gelar Reses Di Desa Paringgonan, Serap Aspirasi Masyarakat
Anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga S. H. I.,M.Ag melaksanakan Reses III Tahun Sidang I Tahun 2024-2025 di Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) pada Jumat (20/6) yang dihadiri seratusan masyarakat setempat. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga S. H. I.,M.Ag melaksanakan Reses III Tahun Sidang I Tahun 2024-2025 di Desa Paringgonan, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) pada Jumat (20/6) yang dihadiri seratusan masyarakat setempat.

Siaran pers yang diterima Waspada di Medan, Sabtu (21/6) menyebutkan, reses juga dihadiri tokoh masyarakat Damhuri Daulay, tokoh adat Riswan Hasibuan, sejumlah pemuka agama dan Kepala Desa Paringgonan diwakili Sekretaris Affan Ridwan Hasibuan.

Dalam sambutannya, tokoh masyarakat Damhuri Daulay mengucapkan selamat datang kepada anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga periode 2024-2029 Dapil Sumut 7 Tabagsel.

“Mudah-mudahan dalam menjalankan aktivitas, Allah tetap mengkuasakan sifat amanah dan melindungi serta membimbing ke jalan yang benar demi masyarakat yang luas, terkhusus untuk Palas,” imbuhnya.

Ditambahkan Damhuri, Muniruddin adalah ayah angkat mereka untuk Provinsi Sumut, terutama untuk  bidang pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi, dan sosial budaya. 

“Kami yakin dengan keikhlasan bapak berhadir ke Desa Paringgonan, begitu juga keikhlasan kami untuk berhadir di reses ini, kami juga memohon untuk pengadaan bibit di desa kami, pak,” sebutnya.

Senada, tokoh adat Riswan Hasibuan menyampaikan, pihaknya merasa bangga dan bahagia atas kehadiran Muniruddin, sehingga mereka bisa meminta dan mengusulkan apa yang menjadi keluhan mereka. 

Mengakhiri sambutannya, Riswan Hasibuan membacakan pantun lokal: Tanda ni bagas godang (Tanda rumah adat); mardua encel sabariba (Dua engselnya sebelah): Tanda ni godang ni roha (Tanda kebesaran hati); Mardua tangan do hami manjagit na (Dua tangan kami menerima) 

Hal yang sama turut disampaikan Kepala Desa Paringgonan yang diwakili Sekretaris Affan Ridwan Hasibuan, yang  memohon agar aspirasi dari masyarakat untuk ditanggapi.

“Dari banyaknya dewan dari Daerah Pemilihan 7, baru Bapak Muniruddin Ritonga yang hadir di Desa Paringgonan serta kami mohon untuk pembangunan gedung serbaguna di Desa Paringgonan,” ujarnya.

Perjuangkan Aspirasi

Merepon hal itu, anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga mengatakan, reses yang dilakukannya dalam rangka menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat/konstituen di daerah pemilihan masing masing.

Untuk Desa Paringgonan, dirinya menyampaikan ingin mengukir sejarah, karena berkat bapak ibu dirinya bisa menjadi anggota dewan.

“Kita jangan menjadi masyarakat yang materialistik, karena akan mengikis nilai-nilai norma dan moral yang kita pelajari. Budaya konsumtif dan materialistik harus dihilangkan dari pikiran kita, supaya kita menjadi manusia yang berkepribadian maju. Bapak ibu saya datang ke sini dalam rangka reses III Tahun Sidang I 2024-2025,” ujarnya.

Dijelaskannya, aspirasi bapak ibu akan saya perjuangkan selagi itu di bawah naungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Muniruddin saat ini duduk di Komisi B yang meliputi Perekonomian, Perindustrian dan Perdagangan, Pertanian, Perikanan, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Pengadaan Pangan dan Logistik, Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah, Pertambangan dan Energi, Pengelolaan Potensi Danau dan Laut, dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Menjelang penutupan sambutannya, wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berpesan tidak ada jaminan anak-anak bangsa ini tidak terkena narkoba, maka dari itu kita harus berjuang untuk memperjuangkan anak kita agar terhindar dari hal-hal negatif.

Dalam kegiatan itu, Muniruddin mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat, di antaranya tentang kurikulum pendidikan untuk SMA sederajat, dan untuk P4 agar lebih ditingkatkan.

Selanjutnya, mohon untuk tidak menghapus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, peningkatan SDM keagamaan dan tata krama (etika) serta hak guru dalam mendidik dan mengajar di sekolah, perlindungan anak,  permohonan pembangunan jalan kebun. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE