MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Sumut Muniruddin Ritonga S.H.I., M.Ag menjemput aspirasi melalui Reses I Tahun Sidang II Tahun 2025-2026 di Desa Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) pada Senin (6/10/2025).
Siaran pers yang diterima Waspada.id di Medan, Kamis (9/10), menyebutkan, hadir selain masyarakat Desa Hutaimbaru, aparat pemerintahan Desa Hutaimbaru Jamal Nasution, tokoh adat Juber Harahap, tokoh agama Lahmudin Harahap, juga pimpinan pondok pesantren Al-Yunusiah Imam Harahap dan masyarakat Hutaimbaru, Kecamatan Halongonan.
Dalam reses tersebut, Muniruddin Ritonga menyampaikan bahwa dia berada di Komisi B DPRD Sumut yang membidangi perekonomian, yang mencakup perindustrian dan perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan.
Kemudian, kehutanan, pengadaan pangan dan logistik, koperasi, pengusaha kecil dan menengah, pertambangan dan energi (distribusi dan produksi), pengelolaan potensi danau dan wilayah laut daerah, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Muniruddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa dirinya bersyukur bisa sampai ke Desa Hutaimbaru, karena daerah Tapanuli Bagian Selatan ini harus menjadi perhatian khusus Pemprovsu.
“Kehadiran saya di sini bapak ibu dalam rangka Reses I Tahun Sidang II Tahun 2025-2026 sebagai tugas saya menjadi wakil rakyat. Ada tiga fungsi DPRD yang saya laksanakan, yakni pertama budgeting, kedua pengawasan dan ketiga legislasi,” ujarnya.
Pada kesempatan kali ini, imbuh Munir, dirinya menjemput aspirasi yang akan disampaikan nanti saat sidang paripurna penyampaian hasil reses, yang dilanjutkan dengan membuka acara Reses I Tahun Sidang II Tahun 2025-2026
Dengarkan Keluhan
Muniruddin juga mendengarkan secara seksama aspirasi, usulan, dan keluhan yang disampaikan oleh berbagai perwakilan masyarakat.
Berbagai isu terkait pembangunan infrastruktur, pertanian, kehutanan, pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta isu-isu lainnya dibahas dalam kegiatan tersebut.
Diharapkan hasil reses ini dapat menjadi masukan yang berharga bagi Pemprovsu, agar dirumuskan jadi kebijakan dan program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berpihak kepada masyarakat.
“Keterlibatan aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan mengawal proses pembangunan merupakan kunci keberhasilan pembangunan daerah,” ungkap Munir.
Tokoh masyarakat Hutaimbaru, kepala desa Hutaimbaru yang diwakili sekretaris desa mengucapkan selamat datang di Desa Hutaimbaru.
Masyarakat berharap setelah dikunjungi oleh dewan, warga desa dan DPRD Sumut sama-sama punya ikhtiar untuk membangun Desa Hutaimbaru.
“Untuk itu, mari kita usulkan apa yang menjadi aspirasi kita, karena saya yakin dan percaya bapak Munir adalah orang yang amanah,” kata mereka.
“Mereka berharap Pokok Pikiran Pak Munir bisa masuk ke Desa Hutaimbaru, karenakan baru kali ini dikunjungi dewan provinsi,” sebut mereka.
Dalam reses itu, Munir menampung berbagai pertanyaan dan permintaan, di antaranya pembangunan renovasi Mesjid Nurul Iman, pupuk bersubsidi tidak diketahui berapa harganya, pembangunan jalan menuju Desa Saba dari Hutaimbaru serta jalan ke persawahan dan ladang.
Kemudian, permintaan bibit ikan untuk lubuk larangan, gong (ogung), air bersih dan mesin jahit. (id23)