MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (foto) berharap dengan telah diresmikannya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mebidang (Medan, Binjai Deli Serdang) di Kota Binjai, dapat mengatasi kebutuhan air bersih. Dewan juga berharap, warga tidak lagi menjerit tentang keluhan air untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita juga berharap SPAM Regional Mebidang memenuhi ketercukupan penyediaan di Kota Binjai dengan pelayanan lebih dari 12.000 Sambungan Rumah (SR),” kata Rudi kepada Waspada, di Medan, Minggu (27/8).
Anggota dewan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil XII Binjai Langkat itu, merespon diresmikannya SPAM Regional Mebidang oleh Presiden Jokowi, di Kota Binjai, Jumat (25/8), yang menelan anggaran sebesar Rp 948 miliar.
Dari tiga kabupaten/kota, lanjutnya, Kota Binjai mendapat layanan air di dua kecamatan, dengan pelayanan 12.000 SR, lebih kecil dibanding 10 Kecamatan di Kota Medan dengan pelayanan 60.000 SR dan 1 Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang dengan pelayanan 16.000 SR.
Karenanya, Rudi berharap ketersediaan air minum untuk masyarakat di Binjai dapat ditingkatkan dengan perluasan distrubusi di proyek instalasi pengelolaan air ini berada di Marcapada, Kecamatan Binjai Selatan, yang memanfaatkan sumber air baku dari Sungai Bingai.
Saat ini, sumber air bersih sangat diperlukan untuk kebutuhan masyarakat, termasuk di Binjai guna menunjang aktifitas warga di sana.
Dalam rangkaian kunjungan kerja, dan reses ke Dapil XII, termasuk Kota Binjai, Rudi sering menerima keluhan masyarakat di dapilnya, berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Ini kita bersyukur SPAM Mebidang sudah diresmikan Bapak Presiden, dan kita berharap tidak ada lagi jeritan warga mengenai air bersih, karena itu sangat dibutuhkan,” sebut Sekretaris Komisi A DPRD Sumut, yang salah satu tupoksinya membidangi pemerintahan ini.
Selain berharap warga dapat menjaga kelestarian lingkungan di Sungai Bingai di Kota Binjai, yang menjadi sumber air baku di instalasi pengolahan air (water treatment plant), Rudi juga mendorong berbagai pihak, terkait termasuk PDAM Tirtasari dan Perumda Tirtanadi untuk berkordinasi dan bersinergis memenuhi dan mencermati kebutuhan sarana dan prasana air bersih, yang diperkirakan akan meningkat setelah PDAM Mebidang diresmikan Presiden Jokowi.
“Kita juga mendorong Pemko Binjai dan Pemkab Langkat memprioritaskan kebutuhan air bersih, khususnya bagi warga yang terkategorikan prasejahtera,” pungkas Rudi. (cpb)
