Scroll Untuk Membaca

Medan

Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti Desak BPPJN Siaga Rawan Macet Di Perbatasan Sumut-Aceh

ANGGOTA DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti. Waspada/Ist
ANGGOTA DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti, mendesak Balai Jalan Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, untuk memastikan kesiagaan jajarannya menghadapi rawan macet, khususnya di perbatasan Sumut-Aceh jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita ingin ada kepastian agar seluruh sarana dan prasarana, termasuk armada penunjang operasional disiagakan di titik rawan macet di jalan nasional perbatasan Sumut-Aceh,” kata Sekretaris Komisi A, Rudi Alfahri Rangkuti (foto) kepada Waspada, di Medan, Minggu (18/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti Desak BPPJN Siaga Rawan Macet Di Perbatasan Sumut-Aceh

IKLAN

Anggota dewan dari Fraksi PAN Dapil XII Binjai-Langkat, merespon penegasan Kepala BBPJN Sumut Brawijaya dan Direktorat Jenderal Bina Marga, yang telah mengidentifikasi titik lokasi rawan macet, kecelakaan, banjir, longsor, pasar tumpah, dan persilangan kereta api di ruas jalan nasional dan tol Sumut.

Instansi vertikal itu juga telah menyiapkan 22 Posko Nataru di Sumut, dengan dilengkapi alat-alat berat yang tersedia, karena saat ini cuaca sedang ekstrem.

Menyikapi langkah strategis itu, Rudi mengapresiasinya, namun tetap meminta kesiagaan juga difokuskan pada ruas jalan nasional, mulai perbatasan Binjai-Stabat di Langkat, hingga ke perbatasan Aceh di Kuala Simpang, Kutacane, Subulussalam, dan Singkil.

“Sebagian kawasan itu baru saja dilanda musibah longsor, sehinga sangat berpotensi terjadinya penumpukan kendaraan bahkan kemacetan, khususnya jelang Nataru,” sebutnya.

Kemudian, pihaknya juga melihat jalan rusak yang menjadi kewenangan provinsi yang juga berakses ke jalan nasional belum seluruhnya diperbaiki, dan ini berdampak pada pergerakan kendaraan yang melintas dari Medan-Binjai-Langkat bahkan ke Aceh.

Di antaranya Jalan Tanjung Pura-Tanjung Selamet, Jalan Simpang, Durian Mulo-Namu Ukur, Jalan Kuala-Sp. Marike, ruas jalan Tembus Timbang Lawang-Tangkahan dan ruas jalan Sp.3 Namu Unggas-Tangkahan 13 Km.

Karenanya, pihaknya berharap BPPJN mencermati titik-titik rawan di kawasan jalan provinsi yang berlintasan dengan jalan nasional atau jalan tol dari Binjai-Stabat ke Medan. “Ini saya kira harus diperhatikan, agar aktifitas kendaraan berjalan lancar,” imbuhnya.

Tak hanya ke BPPJN, Rudi juga berharap kepada pengguna jalan yang akan merayakan Tahun Baru yang menggunakan jalan provinsi dan nasional untuk memperhatikan jam-jam sibuk arus lalulintas.

“Kalau di satu ruas jalan diketahui berpotensi macet total, jika hendak ke Aceh, aturlah waktu atau pilih waktu malam hari agar tujuan yang dikehendaki tidak terhalang macet total,” pungkasnya. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE