MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (foto) sangat mengapresiasi kerja keras Pangdam I/BB Mayjen Mochammad Hasan, Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, bersama seluruh jajaran yang memimpin penggerebekan barak yang diduga dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kabupaten Deliserdang, Selasa 7 Nopember 2023 lalu. Dewan berharap penggerebekan ini terus berlanjut di daerah lain, termasuk di titik yang disinyalir jadi peredaran barang haram itu.
“Kita sangat mengapresasi kerja keras Pangdam I/BB Mayjen Mochammad Hasan dan Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan didukung Pj Gubsu Hassanudin, yang bersama memimpin penggerebekan barak narkoba di Tanjung Pamah, yang diduga kuat jadi lokasi peredaran barang haram itu,” kata Rudi kepada Waspada di Medan, Sabtu (11/11).
Anggota dewan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil XII Binjai-Langkat ini merespon penggerebekan narkoba di Tanjung Pamah, yang dilakukan usai rapat dengar pendapat dengan Komisi A dan C DPRD Sumut, yang dipimpin Ketua Baskami Ginting dan Wakil Harun Mustafa Nasution, di ruang dewan pada Selasa (7/11/2023) lalu.
Rudi, yang juga Sekretaris Komisi A yang tupoksinya membidangi masalah pemerintahan dan hukum itu, dalam rapat tersebut sudah berulangkali menyampaikan keluhan masyarakat, khususnya di Binjai dan Langkat, yang resah dengan peredaran narkoba di kedua daerah tersebut.
“Dan kita sangat mengapresiasi karena setelah rapat, Pangdam I/BB Mayjen Mochammad Hasan, Kapoldasu, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut bertindak cepat bahkan bersama memimpin penggerebekan narkoba di Tanjung Pamah,” kata Rudi.
Di kawasan tersebut diduga dijadikan pusat peredaran dan pemakaian narkoba, yang menggunakan barak yang tanahnya cukup luas, yakni sekitar 10 hektar. Di kawasan tersebut juga tersedia loket-loket narkoba dan ada juga mesin-mesin judi, seperti mesin judi tembak ikan.
Penggerebekan tersebut, lanjut Rudi, jelas mengangkat citra aparat dalam mencegah, menanggulangi dan menindak langsung dengan merazia bahkan menggerebek langsung lokasi barak narkoba, khususnya jenis sabu-sabu.
“Ini tentu saja kita harapkan dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat,” imbuhnya.
Rudi berharap langkah tersebut tidak berhenti di Tanjung Pamah saja, tetapi harus berkesinambungan di daerah lain, yang terendus dan terindikasi sebagai lokasi penyalahgunaan narkoba di Sumut.
“Ini harus lanjut dan kita siap men-support langkah tersebut, agar tentu saja Sumut terbebas dari peredaran narkoba, apalagi provinsi ini masuk kategori tertinggi sebagai pengguna narkoba terbesar,” ujarnya.
Komit
Sebelumnya pada pertemuan itu Kapoldasu, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumut (BNNP), Pangdam I/BB menegaskan komit memberantas narkoba, dan menjanjikan adanya kejutan baru dalam memberantas narkoba, termasuk menggulung para bandar barang haram itu.
”Kita bersama Pangdam I/BB dan BNN akan terus memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya dan dalam waktu dekat akan ada kejutan baru yang akan membeberkan pola penanganan baru yang bertujuan memberantas narkoba di daerah ini,” kata Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.
Menurut Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya, kejutan baru yang belum diungkap itu mencakup langkah pengawasan, pencegahan dan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba, termasuk para bandar yang jumlahnya semakin banyak. Pihaknya bersama Pangdam, dan BNN beserta seluruh jajarannya mempunyai komitmen yang sama dalam memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya, hingga menyikat habis para bandar.
“Komitmen itu kami wujudkan melalui berbagai langkah konkret, dengan secara berkala menggelar razia di tempat diskotek, menangkap kurir hingga bandar sabu yang selama ini sudah diincar aparat,” katanya.
Semua langkah ini, lanjut dimaksudkan agar Sumut terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan berharap provinsi turun dari peringkat 1 sebagai daerah dengan jumlah pengguna terbesar di Indonesia. (cpb)