MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Zainuddin Purba SH (foto) berharap dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang akan berkunjung ke Kota Binjai pada 26 Agustus 2023 mendatang. Anggota dewan Dapil XÌI Binjai Langkat itu ingin menyampaikan pesan telah terjadi pembiaran transaksi narkoba secara aman tanpa tindakan hukum yang tegas.
Hal itu disampaikan Zainuddin Purba kepada Waspada, di Medan Minggu (20/8), berkaitan dengan rencananya untuk menggelar aksi demo tunggal di Polres Binjai, Sabtu 26 Agustus 2023, bersamaan dengan kunjungan Kepala Negara ke kota itu.
Menurut wakil rakyat yang akrab bisa Bapak Uda itu, pihaknya telah melayangkan surat ke Polres Binjai perihal mohon izin menggelar aksi demo tunggal terkait maraknya peredaran dan transaksi narkoba di Binjai dan Langkat.
“Kalau ada kesempatan bertemu dan bertanya, saya akan sampaikan bahwa Kapoldasu, Kepala BNNP Sumut diduga telah melakukan pembiaran transaksi narkoba, khususnya di Langkat secara terang-terangan dan aman tanpa ada penegakan hukum yang jelas,” tegas Zainuddin.
Diinformasikan, Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, rencananya akan berkunjung ke Kota Binjai pada Sabtu 26 Agustus 2023.
Adapun agenda utamanya, meresmikan sistem pengelolaan air minum (SPAM) Regional Mebidang. termasuk dalam proyek ini adalah instalasi pengelolaan air yang berada di Marcapada Kecamatan Binjai Selatan, yang memanfaatkan sumber air baku yang berasal dari Sungai Bingei.
Zainudin Purba berharap jika diberi kesempatan bertemu dengan Jokowi dirinya juga berharap peredaran dan transaksi narkoba dapat diberantas sampai ke akar-akarnya.
Berani
Anggota dewan ini sebelumnya telah mendesak Kapoldasu yang baru, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi agar teguh pendirian dan berani untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang semakin marak di Sumatera Utara.
Pihaknya tidak akan berhenti untuk menyuarakan kekhawatiran dan keprihatinan atas maraknya peredaran narkoba melalui aksi unjuk rasa tunggal yang rencananya akan digelar di Polres Binjai pada pekan depan.
Aksi demo tunggal ini merupakan lanjutan unjuk rasa yang dilakukan Zainuddin Purba di Mapoldasu bahkan di Mabes Polri di Jakarta, belum lama ini.
Namun hingga kini pemberantasan yang diharapkan terkesan tidak membuahkan hasil. Karenanya, dia mengingatkan aparat penegak hukum untuk mewaspadai akan munculnya tsunami kriminal, termasuk penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Langkat dan sekitarnya.
Alasannya, sejauh ini langkah pemberantasan kejahatan terorganisir itu belum dijalankan secara menyeluruh dan maksimal.
Zainuddin memprediksi, jika narkoba terus dibiarkan akan ada tsunami kriminal besar-besaran, termasuk penyalahgunaan barang haram itu, di Langkat. (cpb)