MEDAN (Waspada.id): Anggota DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) dan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas temuan cacing hidup dalam menu Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 6 Medan.
Desakan ini muncul menyusul beredarnya video viral pada Jumat (14/11/2025) yang menunjukkan adanya cacing tanah hidup dalam salah satu porsi makanan MBG yang disajikan kepada siswa.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut ini kepada Waspada.id, di Medan, Sabtu (15/11) menegaskan bahwa insiden ini merupakan masalah serius terkait kualitas dan higiene pangan yang disediakan untuk anak sekolah.
“Saya kira pengawasan tentunya harus diperketat. Jangan sampai makanan yang harusnya untuk memperbaiki gizi anak bangsa menjadi masalah di kemudian hari,” tegas WakiL Ketua Komisi A ini.
Ia juga menuntut agar BGN mengusut tuntas mata rantai pengadaan dan pengolahan makanan untuk mengetahui di mana letak kelalaian higienitasnya.
Aparat penegak hukum mengambil langkah bila ditemukan adanya unsur kelalaian atau kesengajaan yang menyebabkan makanan tidak layak konsumsi.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus memastikan adanya sanksi tegas bagi penyedia atau pihak terkait yang bertanggung jawab,” katanya.
“Ini bukan hanya soal cacing, ini soal kesehatan dan hak anak-anak kita mendapatkan makanan yang layak. Harus ada langkah hukum bila ditemukan kelalaian serius. Jangan sampai kasus ini terulang,” ujar Zeira.
Menanggapi kehebohan ini, Kepala BGN Sumatera Utara, Agung Kurniawan, mengonfirmasi bahwa timnya telah bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengambil sampel.
Agung menyebutkan bahwa temuan cacing tersebut dilaporkan hanya di satu wadah saja. Pihak BGN masih melakukan pemeriksaan mendalam, termasuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumut, untuk mengetahui kapan cacing tersebut masuk ke dalam makanan.
Sementara itu, pihak SMA Negeri 6 Medan juga menyatakan kesiapan untuk membantu penyelidikan, meskipun sempat menyebut belum dapat memastikan sepenuhnya bahwa video tersebut berasal dari sekolah mereka.
Mereka menekankan bahwa MBG sejauh ini berjalan baik dan tidak ada laporan temuan benda asing pada hari-hari sebelumnya.
Insiden ini kembali menyoroti pentingnya sertifikasi laik higiene sanitasi bagi semua Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) di Sumut demi menjamin keamanan dan kesehatan pangan program MBG. (id06)












