MEDAN (Waspada.id): Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) Medan mencatat lonjakan signifikan dalam pelayanan pasien kanker sepanjang 2024 hingga 2025.
Rumah sakit rujukan kanker di Sumatera Utara ini menjadi salah satu pusat layanan onkologi tersibuk di kawasan barat Indonesia.
Sepanjang tahun 2024 MTMH telah melayani 18.911 pasien kemoterapi, 1.347 pasien brakiterapi, 29.364 pasien radioterapi, serta 11.184 tindakan operasi.
Hingga September 2025, jumlah pasien juga menunjukkan tren peningkatan dengan 13.285 pasien kemoterapi, 1.280 pasien brakiterapi, 25.590 pasien radioterapi, dan 8.624 tindakan operasi.
“RS MTMH bahkan telah berhasil melakukan lebih dari 40 operasi tumor dasar otak yang dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi. Melalui kolaborasi antara dokter bedah saraf dan tim skull base surgery, kami berhasil menangani pasien dengan keluhan kompleks tersebut,” ujar Presiden Direktur PT Murni Sadar TbkDR. dr. Mutiara, MHA, MKT pada Jumat (10/10)
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pemeriksaan apabila mengalami keluhan yang berpotensi mengarah pada kanker. “Pasien kanker harus segera datang ke fasilitas kesehatan agar dapat memperoleh diagnosis dan pengobatan yang tepat dan presisi,” pesannya.
Mutiara menegaskan bahwa pihak rumah sakit terus menjaga mutu pelayanan dengan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, memperbarui ilmu pengetahuan, dan melakukan pemantauan berkala. “Efisiensi biaya tetap kami perhatikan tanpa mengurangi mutu pelayanan,” tambahnya.
Sementara itu, dr. Hendriyo, dokter senior MTMH, menyoroti pentingnya kerja sama lintas disiplin dalam menangani pasien kanker. “Kolaborasi berbagai bidang ilmu meningkatkan keberhasilan terapi. Tim dokter di sini sangat kompak, dan itu menjadi kunci sukses penanganan kanker di Murni Teguh Memorial Hospital,” ungkapnya.
Senada, dr. Albiner Simarmata menyebutkan bahwa kanker payudara masih menjadi kasus terbanyak yang ditangani di MTMH. “Sebagian besar pasien datang dalam stadium dua atau tiga. Bukan karena kurang pendidikan, karena banyak juga yang berpendidikan tinggi datang dalam kondisi stadium empat,” jelasnya.
Dengan tren peningkatan jumlah pasien dan keberhasilan penanganan kasus-kasus kompleks, Murni Teguh Memorial Hospital menegaskan komitmennya sebagai pusat layanan kanker dengan standar internasional di Sumatera Utara.(id20)
