Scroll Untuk Membaca

Medan

Antisipasi Bahaya Chiki Ngebul Nitrogen, BBPOM Medan Imbau Pelaku Usaha Gunakan Nitrogen Food Grade

Antisipasi Bahaya Chiki Ngebul Nitrogen, BBPOM Medan Imbau Pelaku Usaha Gunakan Nitrogen Food Grade
BBPOM. Ilustrasi
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Maraknya makanan chiki ngebul atau chiki yang disajikan dengan nitrogen cair dan menjadi viral setelah adanya temuan kasus keracunan anak akibat mengonsumsi chiki ngebul tersebut.

Kementrian Kesehatan RI mengeluarkan intruksi untuk memantau, evaluasi di masing-masing daerah jika ada temuan kasus keracunan serupa.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Antisipasi Bahaya Chiki Ngebul Nitrogen, BBPOM Medan Imbau Pelaku Usaha Gunakan Nitrogen Food Grade

IKLAN

Sebab, sebanyak 28 anak dengan rincian 24 anak di Tasikmalaya dan 4 anak di Bekasi mengalami keracunan usai menyantap chiki ngebul.

Untuk itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan telah menurunkan petugasnya ke lapangan sesuai instruksi arahan pimpinan. Juga mengimbau pelaku usaha untuk menggunakan nitrogen food grade, atau standardisasi material yang layak digunakan untuk memproduksi perlengkapan makanan.

“Jadi kami mengimbau kepada pengusaha chiki ngebul agar memenuhi persyaratan tentang nitrogennya. Terutama gunakan nitrogen food grade. Ada tulisan ditabung nitrogen tersebut food grade. Sebenarnya chiki itu kan merk, jadi kami minta sumber chiki yang terdaftar dengan merek tertentu, regsiter pangan MD tambah 12 digit. Kalau impor ML tambah 12 digit,” kata Kepala BBPOM, Martin Suhendri di Medan, Selasa (10/1/2023).

Kedua, sambung Martin, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar teliti dan peduli untuk bertanya kepada pelaku usaha sumber nitrogen tersebut.

“Kalau nitrogennya food grade silahkan dibeli. Kalo tidak gak usah dibeli, demikian,” tegasnya.

Dijelaskan Martin, nitrogen yang aman memiliki tulisan food grade ditabungnya, artinya yang kualitas memenuhi standar makanan.

“Memang sekarang kami belum menemukan sumber nitrogennya itu. Apalagi makanan tersebut termasuk pangan siap saji. Akan tetapi, kami lagi mengusulkan ke dinas kesehatan untuk berkoordinasi terkait ini.
Kami sudah menyusun dan akan mengirimkan ke dinas kesehatan untuk mensosialisasikan materi tentang produk pangan,” jelasnya.

Hingga saat ini pengawasan awal sudah dilakukan BBPOM Medan yang sudah mendatangi titik-titik chiki ngebul yang dijual di Medan, terutama di pasar-pasar malam.

“Ada 4 sampai 5 tempat di pasar malam ini. Salah satunya kami dijumpai di MMTC dan sudah mendata dan sudah memberikan pengarahan supaya nitrogennya adalah yang food grade karena dikhawatirkan itu kalau nitrogen yang tidak jelas,” pungkasnya.

Saat ini memang masih sosialisasi yang dapat diberikan oleh pihaknya. Karena belum ada sanksi yang dikenakan kepada pelaku usaha terkait nitrogen tersebut.

“Jadi kita tunggu arahan pusat. Memang sebenarnya untuk makanan siap saji ini yang berwenang di dinas kesehatan, namun BBPOM tidak mungkin bisa lepas tangan begitu saja,” tutupnya, yang juga rutin melakukan tes dan pengawasan pada jajajan anak-anak di Medan. (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE